Berjuang dari fase lower bracket, Team Spirit sukses menumbangkan tim-tim kuat DOTA 2 mulai dari OG, Fnatic, Virtus Pro, Invictus Gaming, Team Secret, dan di partai final, PSG LGD.
Perjuangan TorontoTokyo dan kawan-kawan memang tidak mudah menuju partai final, tapi dengan permainan konsisten, mereka berhasil jadi jawara The International.
Kiprah Team Spirit tentu mengejutkan banyak pihak dengan menyabet gelar juara, membawa pulang hadiah USD 18 juta atau sekitar Rp 253 miliar.
Di sisi lain, T1 Esports asal Korea Selatan juga menarik perhatian karena pemainnya Kenny “Xepher” Deo dan Matthew Filemon berasal dari Indonesia.
Keduanya menorehkan sejarah sebagai pemain asal Indonesia yang berlaga di The International untuk pertama kali.