Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Terkait Terorisme di Selandia Baru, MUI Jabar Akan Mengkaji Fatwa dan Dampak Negatif PUBG

Tragedi penembakan di Selandia Baru pada 15 Maret 2019 silam mendapat perhatian dari MUI Jabar. Dengan dugaan ada inspirasi dari game online yaitu PUBG, MUI Jabar akan mengkaji dampak negatif game online.

Dilansir dari Tribun Jabar, ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat, KH Rahmat Syafei, mengatakan pihaknya akan mengkaji dampak game online, spesifik game PUBG.

“Kalau terkait media sosial, sudah ada Fatwa-nya, namun untuk game online itu menarik juga untuk dilakukan kajian. Kami belum melakukan penelitian.” kata Rahmat Syafei, yang dikutip dari Tribun Jabar.

Sumber gambar: mui.or.id

Adapun pengkajian dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah kejadian seperti di Selandia Baru dikarenakan dampak game online atau dampak lainnya.

“Sesuatu hal yang bisa dilarang itu jika memiliki dampak langsung bagi ketenangan dan sangat mengganggu. Akan dikaji, apakah karena dampak game online atau ada hal lainnya.” kata Rahmat Syafei pada hari Senin, 18 Maret 2019 kemarin.

Rahmat Syafei juga mengatakan bahwa untuk media sosial sudah pernah mengeluarkan larangan, tetapi lebih spesifik dikatakan bahwa larangan yang dikeluarkan terkait informasi bohong alias hoax, seperti yang dikutip dari radarbogor.id.

Kalau terkait media sosial, sudah ada Fatwa-nya, namun untuk Game Online itu menarik juga untuk dilakukan kajian. Kami belum melakukan penelitian,” ujar Rahmat.

Share
Topics
Editorial Team
Audi Eka Prasetyo
EditorAudi Eka Prasetyo
Follow Us