Pemilik Tim 100 Thieves Percaya Call of Duty Bakal Menjadi Salah Satu 3 Esport Terbaik!

Pemilik sekaligus pemain professional 100 Thieves, Matthew “Nadeshot” Haag berpikir bahwa kedepannya game yang bergenre FPS, Call of Duty ini nantinya akan bisa menjadi lebih besar daripada tahun lalu!

Mantan pemain dari tim Optic Gaming ini adalah seorang pemain professional dalam game Call of Duty. Setelah itu dia akhirnya memutuskan untuk keluar dari tim Optic Gaming dan membentuk tim baru yang diberi nama 100 Thieves.

Pantas saja jika seorang Nadeshot cukup berpengalaman dan juga mengerti bagaimana scene dari Call of Duty secara mendalam. Ia sendiri menyebutkan bahwa Call of Duty sendiri bisa menjadi salah satu dari tiga besar game esport terbaik.

Selain itu dia merasa sebenarnya Call of Duty layak digandengkan dan diadu dengam game esports FPS lainya seperti Counter-Strike: Global Offensive. Tetapi untuk mendukung hal tersebut, Nadeshot merasa dukungan dari tim dan juga pemain juga diperlukan.

Hal tersebut disampaikannya dalam twitter pribadinya (@Nadeshot) dan telah di-retweet sebanyak 878 kali.

Menurutnya, masalah yang paling menonjol menurutnya adalah jumlah penonton yang jauh berbeda dari pergelaraan event yang serupa sebelumnya. Hal tersebut juga cukup benar, dikarenakan pergelaraan turnamen Call of Duty bertajuk CWL New Orleans dirasa cukup sepi.

Nadeshot percaya, apabila para pemain juga tim serta penonton dapat membangkitkan gairah semangat, maka esport Call of Duty dapat berkembang. Salah satu hal cara yang dapat membuat berkemabang dengan adanya banyak livestream para pro player dan juga penonton yang banyak.

Tetapi, masalah ini pun disinggung oleh peraih juara ketiga pada turnamen CWL New Orleans, yaitu Rise Nation’s Loony. Rise Nation’s Loony menyebutkan, turnamen Call of Duty kebanyakan sangat ketat, sehingga para pemain lebih memilih untuk merahasiakan strateginya.

Satu hal lagi, menutupi map game juga menjadi salah satu sebab lainnya kenapa penonton bosan dengan lives tream game ini. Selain itu, salah satu penggemar juga memberi pendapat tentang kenapa tidak banyak pro player yang melakukan livestream.

Menurutnya, apabila pro player sendiri melakukan livestreaming akan terasa sangat membosankan.

Call of Duty memang gaungnya tidak begitu terasa di region Asia seperti Indonesia ini, namun dia Amerika Utara, CoD merupakan salah satu esport yang sangat populer dan juga memiliki fans yang paling loyal! Kira-kira apakah perkataan Nadeshot tersebut benar adanya?

_{Diedit oleh Belliandry.}