Ini Tanggapan BTR Natic Terkait Dugaan Teaming di Youth Space ID eSport Battle 2019
Robby Mahardika Saputra atau yang dikenal sebagai BTR.NaTic memberikan tanggapan pribadinya terkait dugaan Teaming yang dilakukan oleh Bigetron Ion dan Belletron di Youth Space ID eSport Battle 2019.
Leader dari Bigetron PUBG Mobile ini, melalui Stories di akun Instagram miliknya, mengatakan kalau tindakan yang dilakukan oleh kedua tim bukanlah Teaming terutama momen di mana Bigetron Ion berhasil melakukan knock terhadap salah satu personil Belletron.
Dia berargumen kalau jarak antara tim di atas 500m dan berada di luar zona permainan sehingga lebih mementingkan untuk rotasi masuk ke zona dibandingkan menghabisi tim musuh.
“Lu knock orang di suatu compound jarak di atas 500 meter dan posisi lu di luar zona. Mau siapapun itu teamnya, mau 1 bendera kek mau beda kek, di luar zona cuma knock 1 masa iya harus kita samperin nge-push mereka yang jaraknya ada kali 500 meter.” Jelas dirinya dalam Instagram.
Dia juga menambahkan: “Team idiot mana yang otaknya kaya gitu? Yang pasti semua team mementingkan dia rotasi buat masuk ke zona kali, boy! Masa belain push 1 team yang knock cuman 1 (yang) jaraknya jauh! Teaming kah kaya gitu?”
Selain itu, NaTic juga berargumen di mana ada kemungkinan tim BTR Ion akan mengalami casualty jika melakukan rush karena kemampuan pemain Belletron yang diakui oleh dirinya memang di atas rata-rata.
“1 team knock jarak segitu open field dibilang ‘Kenapa ga rush, ga di push’ lu pikir walaupun cewe ga bisa nembak? Lu tabrak mereka 1 mobil minimal juga kena hit mau dipaksain push? kondisi gitu? Mikir lagi tol!” Tambah dirinya.
Namun, sang pemain juga mengatakan kalau dirinya tidak menanggapi haters ataupun tanggapan dari para netizen melainkan dari seorang “Manager Team Esports” yang tidak ia sebutkan siapa.
Karena bukan dari netizen ataupun haters dia merasa tidak terima dengan dugaan tersebut.
“Sorry, ini gua bukan naggepin haters atau ocehan netizen. Tapi ini “bacod-an” dari manager team esports, loh! Manager katanya si manager team esport!” Tulis dirinya.
Bagaimana menurut kalian? Apakah tanggapan dari Natic ini tepat?
