NaVi Dota 2 Menonaktifkan Tiga Pemain Termasuk Crystallize!

Natus Vincere baru saja membuat sebuah perubahan yang besar untuk tim Dota 2 mereka. NaVi telah resmi menonaktifkan tiga pemain dari roster Dota 2 mereka, termasuk sang carry andalan Vladislav Krystanek alias Crystallize.
Selain Crystallize, dua pemain yang dinonaktifkan oleh NaVi adalaha midlaner Nikita Bochko alias Young G dan offlaner veteran Pavel Khvastunov alias 9Pasha. Tak hanya itu, Na’Vi juga ikut menonaktifkan pelatih mereka, Andrey Chipenko alias Mag.
Dengan pergerakan ini, hanya ada dua pemain yang tersisa di roster Dota 2 NaVi. Mereka adalah duo support, Illias Ganeev atau Illias dan Alexander Hmeleskoy alias Immersion.
Dipindahkannya Crystallize, Young G, dan 9Pasha ke daftar pemain nonaktif membuka pintu bagi tim lain untuk membeli mereka.
COO dari NaVi Aleksey Kucherov atau xaoc juga memberi komentarnya atas perubahan besar ini. Berikut ini adalah komentar lengkap dari xaoc yang dipublikasikan melalui situs resmi Na’Vi.
“Saya adalah penggemar berat Dota dan hadiah terbaik sebagai penggemar adalah menyaksikan kemenangan indah dari tim yang kalian dukung.
Kami yakin bahwa kerja keras akan membuahkan hasil, tetapi kali ini, terlepas dari waktu dan kepercayaan yang diberikan oleh organisasi, tim Dota 2 kami tidak bekerja dengan seharusnya.
Saya setuju dengan para penggemar yang menginginkan perubahan radikal. Hari ini kami mulai merestrukturisasi roster Dota 2 dan kami mencari berbagai peluang dan solusi yang akan kami pertimbangkan dalam beberapa bulan mendatang untuk menghasilkan opsi terbaik.
Sementara itu, saya meminta kesabaran dan dukungan kalian untuk membantu kami dalam proses yang sulit ini.”
Dalam pernyataan resmi di situs mereka itu, NaVi juga berencana untuk menggelar trial dalam rangka mencari pemain baru.
Sementara itu untuk posisi pelatih, NaVi menyatakan bahwa mereka sudah melakukan pencarian terhadap kandidat yang cocok sebagai nakhoda tim.
Pergerakan ini sebenarnya sudah diprediksi sebelumnya. Belakangan ini NaVi sedang dalam performa yang bisa dibilang jelek. Mereka sudah tak mampu lagi bersaing dengan tim-tim tier 1 seperti Virtus Pro, Alliance, dan lain-lain di beberapa turnamen terakhir.
Bagaimana menurut kalian? Apakah keputusan NaVi untuk menonaktifkan Crystallize dan tiga pemain lainnya ini sudah tepat?