Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Dua Pemain Virtus Pro, Nightfall dan DM Memberikan Pendapat Mereka Soal DPC

Sejak musim DPC 2021 diumlai pada pertengahan Januari lalu, sudah banyak pemain Dota 2 profesional yang mengutarakan pendapatnya tenang musim DPC kali ini. Kali ini, ada dua nama baru yang mengutarakan pendapat mereka soal musim DPC 2021 kali ini, dan mereka adalah dua pemain Virtus Pro, Nightfall dan DM.

Dua pemain muda berbakat ini memberikan pendapatnya tentang DPC dalam video wawancara terbaru dari Virtus Pro yang diunggah di kanal YouTube resmi Virtus Pro.

Sumber: Virtus Pro

Nightfall menjadi orang yang terlebih dahulu mengutarakan pendapatnya tentang DPC tahun ini. Pemain bernama asli Egor Grigorenko itu mengaku tidak menyukai pembagian wilayah di DPC ini. Berikut ini adalah pernyataan lengkapnya dikutip dari cybersport.ru (disesuaikan):

“Sejujurnya aku tak terlalu menyukai pembagian wilayah antara Eropa dan CIS yang dipisah di musim DPC ini.

Aku lebih menyukai kalau wilayah Eropa dan CIS digabungkan jadi satu di musim DPC (seperti saat musim turnamen online tahun lalu), sehingga tim kita bisa menghadapi tim-tim terbaik dan bisa berkembang lebih pesat.”

Sumber: Virtus Pro

Hal senada juga disampaikan oleh DM. Pemain bernama asli Dmitry Dorokhin ini berpendapat kalau dengan pemisahan ini membuat tim-tim Eropa (tim yang bukan berasal dari CIS) lebih mudah untuk berkembang karena menghadapi satu sama lain dengan serius. Berikut adalah pernyataan lengkapnya (disesuaikan):

“Tim-tim top di Eropa seperti Team Secret, OG, dan Nigma kini menghadapi satu sama lain di DPC ini dan mereka akan mengalami pengalaman turnamen yang lebih serius.

Sementara, kami saat ini hanya bisa bermain dengan tim-tim top Eropa itu melalui scrim (pertandingan latihan) yang tentunya takkan seserius turnamen sungguhan.

Karena inilah perkembangan mereka (tim-tim Eropa) akan lebih cepat (karena berhadapan dengan tim top dengan suasana yang lebih serius).

Akan tetapi, jika kita memainkan banyak scrim melawan mereka, tentunya masih akan ada perkembangan (meskipun tak sebesar itu) dan takkan ada sebuah stagnansi.”

Pendapat dari dua bintang muda ini memang ada benarnya. Sebuah tim akan sulit untuk berkembang jika terus menerus menghadapi lawan yang levelnya lebih rendah.

CIS yang menjadi wilayah tempat Virtus Pro bermain saat ini memang memiliki kualitas tim yang relatif lebih lemah dari Eropa. Di atas kertas, hanya NaVi-lah yang punya kualitas tim dan konsistensi yang setara dengan Virtus Pro.

Meskipun demikian, sepertinya Valve takkan mengubah apapun mengenai pembagian wilayah Eropa dan CIS ini karena hal ini sudah berjalan beberapa musim.

Bagaimana menurut kalian? Apakah kalian setuju dengan perndapat Nightfall dan DM tentang sistem DPC ini?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
D.L.Tommy
EditorD.L.Tommy
Follow Us