Back to Major! Nigma Berhasil Memenangkan WePlay Bukovel Minor!
Nigma berhasil memenangkan WePlay Bukovel Minor. Setelah tampil di bawah performa terbaik di awal kembalinya mereka ke ranah kompetitif Dota 2, Nigma menunjukkan bahwa mereka masih belum habis di Bukovel Minor yang berakhir beberapa jam lalu.
KuroKy dan kawan-kawan menunjukkan pada dunia bahwa mereka masih menjadi “Dewa lower bracket.” Pasalnya, Nigma berhasil memenangkan Bukovel Minor kali ini melalui lower bracket. Mereka harus turun ke lower bracket setelah dikalahkan Royal Never Give Up dengan skor 2-1 di babak semifinal upper bracket.
Menghadapi unggulan juara lainnya, Gambit Esports di lower bracket, Nigma menunjukkan kelasnya. Sempat kehilangan game pertama, Nigma mampu mengambil dua game berikutnya dengan menunjukkan eksekusi yang sangat baik.
Mereka berhasil menekan carry Gambit Esports, dream dalam dua pertandingan tersebut, khususnya pada game terakhir, yang mana Ursa dari dream terisolasi dan tidak bisa berkontribusi banyak untuk tim. Nigma akhirnya mengakhiri perjalanan Fng cs dengan skor akhir 2-1.
Pada babak final lower bracket, Nigma menghadapi harapan SEA, Geek Fam. Bersama midlaner baru mereka, Karl, Geek Fam tampil sangat menjanjikan di Bukovel Minor ini. Geek Fam sempat memberi tekanan pada Nigma di game pertama.
Selama sekitar 35 menit match, Geek Fam mengungguli Nigma dalam segi net worth dan jumlah tower. Bahkan Geek Fam sempat merangsek ke high ground markas milik Nigma.
Akan tetapi, draft late game yang dieksekusi oleh Nigma berbuah manis. Phantom Lancer dan Windranger dari Miracle- dan w33 yang terlanjur mendapatkan core item mereka memporak-porandakan formasi dari Geek Fam.
Draft yang kurang cocok untuk late game dan minimnya damage yang dihasilkan untuk menghabisi hero-hero dari Nigma, terutama Phantom Lancer menjadi penyebab kekalahan DuBu dan kolega di game pertama.
Segala hal menjadi semakin manis untuk Nigma di game kedua. W33 dan Miracletampil mendominasi. Mereka akhirnya mengakhiri perlawanan Geek Fam setelah 48 menit yang mengukuhkan skor menjadi 2-0.
Grand Final Diwarnai Dua Match Panjang
Nigma mendapat kesempatan untuk balas dendam kepada Royal Never Give Up di babak grand final. Sebelum berhasil membalaskan dendam mereka pada Super dan kolega, Nigma harus menghadapi empat game dengan dua game berlangsung lebih dari satu jam.
Pada game pertama, Huskar yang dipilihkan KuroKy untuk w33 berhasil menahan Royal Never Give Up di early hingga mid game. Akan tetapi, Kombinasi Outworld Devourer dan Drow Ranger dari Setsu dan Monet berhasil meluluh lantakkan Nigma di mid ke late game dan membuat mereka menyerah di menit ke-39.
Game kedua menjadi salah satu yang bersejarah. Pasalnya, di game ini adalah kali pertama dari Neutral Item tier 5 muncul di pertandingan Dota 2 profesional. Pada game ini, Phantom Lancer dari Miracle- memberi tekanan besar pada Royal Never Give Up di 25 menit pertama. Namun, Monet dan kolega mampu bangkit dan memberi perlawanan sangat keras di sepanjang pertandingan.
Setelah tarik ulur yang lama, Nigma akhirnya mengakhiri perlawanan dari Royal Never Give Up di menit ke-80 yang resmi menjadikan game ini menjadi pertandingan profesional terpanjang di patch 7.23.
Game ketiga menjadi kemenangan mudah bagi Nigma. Mereka dapat memanfaatkan draft aneh mereka dan mematikan pergerakan dari Storm Spirit milik Setsu. Miracle- kembali menunjukkan permainan yang luar biasa.
Phantom Lancer dan w33 dengan permainan Drow Ranger yang solid mampu menempatkan mantan pemain Team Liquid memenangkan game ketiga ini dan menempatkan mereka di atas angin dengan keunggulan 2-1.
Game keempat kembali menjadi pertarungan yang panjang. Hampir sepanjang pertandingan Nigma tertinggal dalam segi net worth. Namun, team wipe yang berawal dari combo Vacuum dan Wall of Replica Dark Seer serta Echo Slam dari Earthshaker dari Mind_Control dan GH menjadi awal dari kemenangan Nigma.
Setelah team wipe ini, Nigma perlahan-lahan melakukan push ke arah markas dari RNG. Akhirnya Nigma berhasil mengakhiri pertandingan di menit ke-64 setelah serangan umum dari Nigma berhasil menghabisi tiga hero dari RNG dan memaksa Monet untuk mengetik “GG” yang memastikan Nigma lolos ke Major.
Nigma tentunya akan kembali di DreamLeague Season 13 Leipzig Major yang akan dimulai pada 18 Januari 2020 ini. Apakah mereka mampu menunjukkan bahwa mereka masih merupakan tim yang harus diperhitungkan?
