Nigma Merekrut Sang Master Kunkka, Attacker Sebagai Streamer Resmi Pertama Mereka!

Pemain yang disebut-sebut sebagai Masternya Kunkka, Mohammed Almheiri alias Attacker kini telah bergabung ke Nigma.
Jika OG memutuskan untuk berpisah dengan salah satu anggota organisasinya, yaitu Gorgc ada satu tim yang malah menyambut anggota baru ke organisasi mereka.
Tim Dota 2 yang dipimpin oleh KuroKy, yakni Nigma kini telah menyambut anggota baru ke dalam keluarga besar mereka.
Attacker bukan bergabung ke Nigma sebagai pemain, melainkan sebagai streamer resmi pertama mereka. Kabar ini diumumkan oleh Nigma melalui akun Twitter resmi mereka.
Bagi yang belum tahu siapa itu Attacker, Attacker adalah salah satu pubstar yang cukup terkenal di wilayah Eropa. Ia juga punya kanal Twitch yang memiliki followers sekitar 135.000 orang dan memiliki jam tonton sekitar 7 juta jam.
Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, ia dijuluki sebagai Master Kunkka karena kemampuannya dalam bermain Kunkka yang sangat tinggi, bahkan melebih pro player.
Attacker tercatat sudah memainkan Kunkka di public match di lebih dari 3000 pertandingan.
Sebelum bergabung dengan Nigma, ia juga pernah menjadi streamer resmi dari tim Amerika Utara, Complexity Gaming di periode 2016-2018.
Ia pernah rehat dari dunia livestreaming di tahun 2018 karena harus menjalani wajib militer di tanah airnya, Uni Emirat Arab.
Attacker juga pernah bermain secara profesional di beberapa tim sebagai midlaner. Akan tetapi, ia tak menemui banyak kesuksesan di ranah kompetitif. Jalur karir itu sepertinya tak berhasil untuknya mengingat hero pool miliknya yang sangat kecil.
Langkah Nigma dalam merekrut Attacker ini diperkirakan menjadi salah satu langkah mereka untuk mempopulerkan dan mengembangkan Dota 2 di Timur Tengah.
Bulan Mei lalu, Nigma juga pernah menyelenggarakan turnamen untuk tim amatir di wilayah Timur Tengah yang bertujuan untuk mencari bakat baru dari sana.
Bagaimana pendapat kalian tentang perekrutan Attacker sebagai streamer Nigma ini? Menurut kalian, apakah alasan dibalik keputusan Nigma ini?