Fans Dota, Nonton Bali Major Lebih Mahal dari Nonton Coldplay Loh

Harga tiket Bali Major sudah diumumkan dan hebatnya dengan cepat sudah ludes terjual. Hebat karena antusias tinggi walaupun untuk kebanyakan gamer harganya bikin nelan ludah dan makan nasi garam sebulan.
Tiket Bali Major ada dua kategori yaitu standart dan premium. Untuk harga standart dibanderol seharga 388 USD, sementara untuk kategori premium seharga 888 USD. Tiket tersebut berlaku untuk tiga hari pelaksanaan Bali Major.
Jika dikonversi menjadi rupiah (dengan nilai tukar 1 dollar = 15 ribu rupiah), maka harga tiket standart adalah 5,8 juta, sementara untuk harga premium tentu lebih tinggi lagi, yaitu 13,3 juta. “Gaji UMR minggir dulu dah ya”.

Tapi fenomena yang terjadi justru terbalik dari kata “mahal” dimana konon kabarnya tiket langsung sold out dalam satu hari penjualan. Tapiii nih, siapa aja yang ngebeli? Apa ada calo? Enggak tau juga sih.
Sistem penjualan tiket online memang enak buat calon pembeli, beli dimana saja, selama ada koneksi internet dan ada duitnya.
Tapi siapa aja yang beli di dunia maya? Gak tau juga. Jadi kangen masa-masa dulu penjualan tiket di ticket box kayak Bu Dibyo gak sih. Loh kok jadi nostalgia ticket box.
Kok bisa Nonton Bali Major Lebih Mahal dari Nonton Coldplay?

Oke balik lagi kenapa nonton Bali Major jadi lebih mahal dari nonton Coldplay. Dari segi harga tiket memang lebih murah dong. Inget, coldplay buat sehari nonton, kalo Bali Major buat 3 hari nonton.
Disclaimer dulu nih. Perbandingan ini khususnya untuk orang yang tinggal di Jakarta yaa.
Justru karena berlangsung di Bali, buat yang mau nonton Bali Major, harus siap dong sama tiket dan akomodasi selama di Bali.
Untuk perbandingan tiket, penulis pakai harga tiket standart Bali Major, dengan perbandingan tiket kelas festival di konser musik.

Harga tiket standart Bali Major adalah 388 USD atau kurang lebih 5,8 juta rupiah. Sementara untuk harga tiket festival Colplay ada di angka 5,7 juta rupiah.
Kalau secara angka memang sama lah ya, tapi jangan lupa Bali Major kan buat tiga hari, kalau Coldplay buat sehari.
Nah, sebagai orang Jakarta (juga untuk yang di luar Bali), harus siapin juga buat transportasi ke Bali pulang pergi, penginapan, serta akomodasi dan transportasi untuk berpartisipasi di Bali Major dan mungkin ditambah ber-party-sipasi.

Penults sudah menghitung menggunakan aplikasi healing-healing beli tiket dan pesan hotel. Angka yang didapatkan untuk tiket pesawat pulang pergi serta penginapan “rate kiri” ada di angka 3 jutaan.
Bisa lebih murah kalau mau tahan banting menggunakan perjalanan darat (naik kereta api atau patungan naik mobil) dilanjut penyebrangan laut ke pulau Bali.
Harga tiket standart, transportasi, penginapan, akomodasi dan lain-lain, pakai rate kiri pesawat, biar aman harus siapin minimal 10 juta. Udah pasti ngelewatin angka buat nonton Coldplay kelas festival, kan?
Itu baru kelas standart di Bali Major ya. Kalau Premium mah rate kanan jeboooooolll.
Mahal Tapi…

Walaupun mahal secara angka tertulis, penulis juga paham dari sisi enthusiast maupun fans Dota serta esports dengan adanya Bali Major di Indonesia.
Nominal yang dikeluarkan untuk nonton Bali Major diharapkan bisa membeli pengalaman atau experience menonton gelaran turnamen yang berstatus major.
Tetapi yang namanya value dari pengalaman tentu bersifat subjektif. Bisa jadi pengalaman yang nantinya didapatkan juga sangat mengesankan sehingga rogohan kocek 10 juta rupiah menjadi tidak seberapa.

Dan informasi tambahan lainnya, tidak setiap tahun ada turnamen Dota kelas Internasional yang diikuti oleh tim-tim top dari belahan dunia diadakan secara offline di Indonesia.
Terakhir kali, turnamen Dota internasional yang berlangsung di Indonesia adalah GESC Minor pada tahun 2018.
Jadi antusiasme yang tinggi untuk menyaksikan Bali Major tentu bisa dipahami. Hanya saja, ingat kemampuan daya beli juga ya kawans.