Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

“The Beginning”, turnamen internasional pertama Dota 2 dimulai saat Dota 2 baru muncul pada 2011. Apa kamu sudah bermain Dota 2? Kalau sudah, yuk kita nostalgia bareng bareng. Lets go!

Pada tahun 2011 lalu, apakah kamu masih memainkan Dota All Stars di Warcraft 3? Atau sudah pindah ke Dota 2? Apapun permainan yang kamu mainkan pasti kamu tidak melewatkan The International 2011, turnamen Dota 2 terbesar pertama di dunia!

1

1 Juta Dolar?

Saat ini, 1 juta dolar rasanya kecil untuk hadiah turnamen Dota 2. Tetapi, pada tahun 2011 1 juta dolar merupakan jumlah uang yang sangat besar. 1 juta dolar menjadi lompatan yang sangat besar di dunia esport, bahkan dapat dibilang monumental!

Pengumuman ini membuat shock dunia esport, banyak yang tidak percaya dan berkata ini hanya hoax. Sebelum TI muncul, turnamen dengan hadiah terbesar adalah Starcraft dengan 150 ribu US Dolar, 1 juta dolar menjadi tidak masuk akal jika dibandingkan dengan hadiah esport sebelumnya. Besarnya hadiah membuat khalayak mulai menganggap esport sebagai pekerjaan serius.

2

Pajkatt, Rampage Pertama di Dota 2

Apa kamu pernah melakukan rampage? Belum? Wah, Dota 2 umurnya sudah 7 tahun masa belum juga? Di dunia profesional, hanya dibutuhkan 2 hari sebelum seorang pemain mampu untuk melakukan Rampage!

Pada pertandingan antara Online Kingdom melawan Virus Gaming, Pajkatt dengan sniper berhasil melakukan rampage dengan membunuh seluruh pemain di Virus Gaming. Pajkatt saat ini berada bersama tim Na’Vi, bisakah Pajkatt melakukan rampage di TI 7 nanti?

3

Kabu, Aegis Steal Pertama di Dota 2

Mencuri Aegis of Immortal selalu menjadi momen paling menegangkan di Dota 2. Kamu dapat menjadi pahlawan atau menjadi biang kekalahan tim ketika nekat mencuri Aegis di Roshan Pit. Mencuri Aegis of Immortal memang membutuhkan mental sekuat baja, apakah kamu berani?

Pada The International pertama, Tyloo.Kabu dengan nekat berusaha mencuri Aegis, meskipun harus mengorbakan nyawa tetapi usahanya tidak sia-sia. Dengan menggunakan Clockwerk Kabu berhasil menemukan momen yang tepat untuk mencuri Aegis!

4

Veteran Dota 1

Dota bukanlah permainan baru, Dota sudah ada jauh sebelum Dota 2 muncul. Tidak heran ketika turnamen The International pertama digelar, para pemain veteran Dota 1 menjadi favorit para penonton. Dari setiap wilayah para pemain veteran Dota 1 selalu membuat para fans fanatik berteriak histeris.

Pemain seperti Dendi, Ars-art, Hyhy, Lanm, Fear dan MiseRy sudah dikenal oleh para penggemar fanatik Dota. Tidak mengejutkan juga bahwa tim-tim seperti Online Kingdom yang dimotori Fear, Ehome yang dimotori Lanm dan Natus Vincere yang dimotori Dendi menjadi 3 tim teratas di edisi pertama The International.

5

Dendi Enigma Mid

Dalam posisi 1-1 di final, Navi secara tidak terduga memberikan Dendi hero yang tidak biasa untuk mid, Enigma. Semua analis, caster maupun penonton terkejut, apakah ini berarti bahwa Navi sudah mengangkat bendera putih?

Pertandingan juga tidak berjalan mulus, seperti diduga Enigma bukanlah hero mid, sehingga Dendi terus saja mati dan menjadi sangat miskin. Tetapi 1 momen membuat Dendi mendapatkan 4 man Blackhole yang membuat arah pertandingan berubah 180 derajat!

Draft ini menjadi salah satu salah satu draft terbaik yang pernah digunakan oleh Na’vi, membuat musuh terkecoh dan mampu membalikkan keadaan.

6

Navi, Lahirnya Legenda

Semua juara TI akan diingat sebagai legenda, tidak terkecuali juara The International pertama. Natus Vincere memang hanya memenangkan 1 juta US dolar. Tidak banyak untuk ukuran turnamen Dota 2 saat ini. Tetapi status legenda akan selalu ada pada Puppey dkk.

Kemenangan Na’vi ini membuat animo dunia esport dan Dota 2 menjadi semakin berkembang. Setelah TI makin banyak pemain dan tim yang mulai menanggapi serius dunia profesional Dota 2, pemain seperti Arteezy dan Miracle juga terinspirasi oleh penampilan Dendi di The International pertama ini.

Menjuarai TI pertama membuat Na’vi memiliki pendukung setia sampai saat ini, apakah kamu masih menjadi fans dari Dendi dan Natus Vincere? Dukung mereka ya di kualifikasi TI7 nanti!

Asyik ya nostalgia bareng, TI 1 memang penuh kenangan, semoga kamu-kamu para pemain Dota 2 atau bahkan Dota 1 bisa terobati rasa kangennya dengan artikel ini. Sudah siapkah kamu menonton TI 7 nanti?

Diedit oleh Arya W. Wibowo

Editorial Team