Nostalgia TI 3: Momen Tak Terlupakan di TI 3, Rivalitas El Clasico Na'Vi vs. Alliance!

Tidak hanya sepak bola yang memiliki pertandingan el clasico Real Madrid vs Barcelona. Dota 2 juga memiliki pertandingan el clasico yang sangat legendaris. Rivalitas kedua tim ini memang tak lekang oleh waktu. Apalagi kalau bukan Na’Vi versus Alliance!
The International 2013 (TI 3) dianggap sebagai TI terbaik dan membuat Dota 2 melesat melampau permainan lainnya dari segi popularitas. Pada TI kali ini hadiah yang diperebutkan hampir berlipat-lipat ganda dari tahun sebelumnya, yaitu USD2,8 juta (sekitar Rp37,4 miliar)!
1
Compendium Pertama

Kamu sudah memiliki Battle Pass? Asik memang memiliki Battle Pass, kamu bisa mendapatkan item-item khusus sembari ikut menambah Prize Pool TI! Tetapi, tahukah kamu? Valve memperkenalkan compendium pertama pada TI 3 lho. Apakah kamu dulu membeli compendium juga?
25 persen dari uang yang didapatkan Valve dari compendium disalurkan menjadi prize pool TI 3. Ide kreatif ini membuat Dota 2 menjadi permainan pertama yang melakukan crowdfunding untuk mendanai turnamen sekelas TI. Gaben take my money!
2
Akke Blinding Light
Akke membuat permainan yang menentukan kemenangan Alliance. Dalam posisi tertinggal, Alliance berusaha melawan LGD yang sedang melakukan Roshan. Ketika darah Roshan sudah sangat rendah Alliance dengat nekat tetap datang berusaha bertempur melawan LGD yang sudah siap melawan.
Akke, yang saat itu memainkan Keeper of the Light, mendapatkan Blinding Light sempurna dan membuat Sylar yang memainkan Alchemist tersangkut di tebing. Pertempuran dengan mudah dimenangkan Alliance dan menjadi awal dari comeback di pertandingan ini.
3
Rat Doto Best Doto
Alliance memperkenalkan gaya bermain baru di TI 3, yaitu Rat Dota, gaya bermain split push dengan tujuan utama menghancurkan bangunan musuh tanpa sebisa mungkin terlibat pertempuran.
Pengecut? Tidak juga! Buktinya Alliance berkali-kali dapat mengubah jalannya pertandingan dengan menghancurkan bangunan musuh, dan membuat musuh pusing ketika bangunan mereka diserang. Perlu diingat bahwa sebuah pertandingan Dota 2 baru berakhir ketika Ancient musuh hancur!
Ketika pertandingan melawan LGD, Loda dan AdmiralBulldog melakukan salah satu permainan Rat Dota paling legendaris, mereka berdua melakukan teleport dan menghancurkan Ancient LGD! Membuat Alliance yang saat itu berada di ujung tanduk dapat memenangkan pertandingan. Rat doto best doto!
4
kYxY Deny Aegis
Ini adalah salah satu momen yang mungkin selamanya akan menghantui karir kYxY. Pemain asal negeri jiran ini melakukan kesalahan fatal yang berbuntut pada kekalahan Orange Esports atas Na’Vi pada final lower bracket TI 3.
Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi bila Orange Esport berhasil memenangkan pertandingan melawan Na’Vi, mungkin saja mereka dapat mengalahkan Alliance dan mendatangkan Aegis of Immortal ke Asia Tenggara.
5
5 Man RP kYxY
From hero to zero. Sebelum melakukan deny aegis, kYxY berhasil menyelamatkan Orange Esports dari berbagai situasi buruk. Menggunakan Magnus andalannya, KyXy berhasil menemukan five man RP yang membuat Mushi dkk. mampu memenangkan pertandingan.
Sama seperti Roberto Baggio di Italia atau Zidane di Perancis, setelah melakukan deny Aegis, semua kontribusi KyXy serasa terlupakan. Tanpa kYxY, Orange Esports belum tentu sampai di final lower bracket TI3!