Tim Dota 2 OB.Neon Melepas Midlaner asal Indonesia, MamangDaya!

Kabar yang ditakuti oleh mayoritas penggemar Dota 2 Indonesia datang pada Minggu malam kemarin. Tim Dota 2 asal Filipina, OB.Neon akhirnya mengumumkan kalau mereka telah melepas midlaner asal Indonesia, Tri Daya Pamungkas alias MamangDaya.
Kabar ini diketahui setelah OB.Neon mengumumkan rencana mereka mengenai roster mereka di Tour 2 DPC SEA 2021-2022.
OB.Neon memutuskan untuk mempermanenkan pemain pendatang baru yang hampir sebulan belakangan menjadi stand-in menggantikan MamangDaya yang diistirahatkan, yaitu avataRmod3.
Manajemen menyatakan kalau mereka terkesan dengan potensi yang diberikan avataRmod3 selama menjadi midlaner stand-in untuk OB.Neon di beberapa turnamen, khususnya Leyu New Year Holy War di mana mereka menjadi runner-up.
Keputusan OB.Neon untuk melepas MamangDaya ini sudah menjadi pembicaraan di kalangan penggemar Dota 2 Indonesia selama 2 pekan belakangan ini.
Para fans dan ironisnya MamangDaya sendiri cukup yakin kalau OB.Neon akan kembali memakai komposisi lima pemain Filipina. Tanda-tanda ini semakin jelas usai mereka mempromosikan Jing menjadi support permanen.
Dan pada akhirnya hal yang paling ditakutkan diumumkan pada Minggu malam kemarin. OB.Neon mengumumkan kalau mereka kembali dengan komposisi lima pemain Filipina dan melepas MamangDaya.
Keputusan ini mengundang reaksi di media sosial dari OB.Neon terutama dari penggemar asal Indonesia. Banyak dari mereka yang berharap OB.Neon terdegradasi ke divisi 2 di akhir Tour 2 DPC 2021-2022 karena kesal dengan perlakuan manajemen.
Ada pula yang berpendapat kalau sangat aneh menilai bagus atau tidaknya midlaner baru mereka melalui performa di turnamen level rendah seperti yang diikuti OB.Neon akhir-akhir ini.
Para penggemar menganggap kalau MamangDaya setidaknya sudah cukup membuktikan kapasitasnya di turnamen DPC dan turnamen non-DPC tier 1, yaitu Huya Winter Invitational di mana mereka menjadi juara.
Ini bertolak belakang dengan avataRmod3 yang belum terbukti di DPC dan masih cukup kesulitan melawan tim-tim non-DPC di turnamen yang mereka ikuti belakangan ini.
Walaupun kita tentunya kecewa dengan keputusan ini, kita hanya bisa menghormatinya dan mendoakan yang terbaik untuk MamangDaya ke depannya.
Bagaimana menurut kalian? Apakah OB.Neon bisa sukses dengan komposisi tim mereka sekarang?