Offlaner B8, Lasthero Ditahan oleh Polisi di Belarusia

Offlaner B8, Oleg Demidovich alias Lasthero ditahan polisi di tengah maraknya aksi protes di Belarusia.
Beberapa waktu lalu kita mendengar kabar tentang kapten Reality Rift, Nutz yang menjadi korban salah tangkap di Singapura. Kini ada satu lagi pemain Dota 2 yang harus berurusan dengan polisi dan kasus ini lebih serius dari kasus Nutz.
Seperti yang telah disebutkan di atas, kini sedang marak terjadi aksi protes dan unjuk rasa di Belarusia. Hal ini diakibatkan oleh dugaan pemilu presiden yang dicurangi dan kekerasan polisi yang belakangan ini terjadi di sana.
Dilaporkan sudah ada lebih dari 6000 orang yang ditangkap sejauh ini, dan Lasthero menjadi salah satunya. Lasthero dilaporkan ditangkap dan ditahan bersama 50 orang lainnya yang berada di Victory Square di kota Minsk, Belarusia.
Offlaner B8 ditangkap dan ditahan polisi ketika ia bertemu dengan tiga orang temannya di Victory Square. Saksi mata menyebutkan bahwa petugas polisi tiba-tiba mendekati dan akhirnya menangkap mereka tanpa alasan yang jelas.
Setelah penahanan ini, tim dan rekan setim dari Lasthero dilaporkan sudah tak bisa menghubunginya lagi.
B8 juga mengonfirmasi bahwa Lasthero kini sedang ditahan di sebuah fasilitas khusus di Zhodino.
B8 juga meminta kepada penggemar yang mengetahui informasi mengenai keberadaan Lasthero untuk menghubungi mereka melalui email yang tercantum di cuitan tersebut.
Dalam cuitan tersebut, B8 juga mengonfirmasikan bahwa salah satu teman Lasthero yang ikut ditahan bersamanya telah dibebaskan.
Ini bisa menjadi sebuah kabar baik bagi B8, karena bisa saja Lasthero akan ikut dibebaskan dalam waktu dekat, mengingat temannya itu sudah dibebaskan.
Protes yang terjadi di Belarusia ini juga memengaruhi beberapa tim di Omega League Europe Divine Division, khususnya B8.
Pertandingan B8 melawan Team Empire harus ditunda karena protes ini membuat pemerintah Belarusia harus mematikan akses internet di seluruh negeri.