Sikat Team Aster di Grand Final, OG Bawa Pulang Gelar Juara ESL One Malaysia

Keseruan dari ESL One Malaysia kini telah resmi berakhir. Tim favorit penggemar, yaitu OG menjadi tim yang membawa pulang gelar sebagai juara dari ESL One Malaysia.
OG berhasil menyikat Team Aster dengan skor telak 3-0 untuk memastikan diri menjadi juara dari ESL One Malaysia.
Pada game pertama, kedua tim cenderung menghindari satu sama lain dan lebih berfokus ke farming. Namun setiap kali OG dan Team Aster bertemu dan bertempur, mereka memperlihatkan hiburan yang luar biasa dengan sengitnya pertempuran yang dijalani.
OG mampu untuk unggul cukup jauh di segi gold dan terlihat akan mengakhiri permainan dengan cepat, namun Team Aster begitu gigih dalam mempertahankan markas mereka dan berhasil memukul mundur OG beberapa kali.
Namun OG akhirnya bisa menembus tembok besi dari Team Aster dengan eksekusi teamfight yang sangat baik. Mereka akhirnya bisa meruntuhkan Ancient milik Team Aster di menit ke-46 untuk mengubah skor menjadi 1-0.
OG semakin bersemangat di game kedua. Mereka berhasil menang telak di laning stage dan mampu unggul jauh dari segi gold atas Team Aster.
Namun Team Aster tak membiarkan OG menang dengan mudah, mereka masih bisa untuk memulihkan diri dan memberi perlawanan pada OG di beberapa teamfight.
Kedua tim melakukan balas membalas kill di teamfight yang tersaji, namun keunggulan masih dibawa oleh OG.
Team Aster sempat membuat penggemar OG ketar-ketir di teamfight yang berlangsung di dalam markas mereka sendiri.
Monet membuat sebuah highlight play besar dengan mencetak sebuah rampage, namun kenaikan detak jantung dari penggemar OG bisa segera diredam setelah ATF dan Yuragi bisa langsung menumbangkan Monet segera setelah ia melakukan rampage.
Tumbangnya Monet hanya menyisakan Ori di markas milik Team Aster. Melihat Ori hanya sendiri,Yuragi langsung berfokus menyerang Ancient Team Aster, sementara dua rekannya yang tersisa berusaha mengganggu Ori.
Ori memang sudah mati-matian untuk mempertahankan markasnya, namun usaha Ori sia-sia usai Yuragi berhasil menghancurkan Ancient milik Team Aster untuk memperlebar keunggulan menjadi 2-0.
Pada game ketiga, Team Aster mampu untuk mengungguli OG di laning phase, akan tetapi mereka tak bisa mempertahankan keunggulan tersebut.
Kualitas eksekusi dari OG lagi-lagi menjadi batu sandungan bagi Team Aster di pertandingan ini. OG sama sekali tak kehilangan momentum dan berhasil memenangi game di menit ke-40 untuk memastikan gelar juara ESL One Malaysia jatuh ke tangan mereka.
Dengan hasil ini, OG berhak membawa pulang uang hadiah sebesar USD 175.000, sementara Team Aster sebagai runner-up harus puas dengan uang hadiah sebesar USD 85.000.
Kita tentunya akan melihat lagi penampilan kedua tim ini di TI11 yang akan diadakan pada Oktober mendatang.
Dengan melihat penampilan mereka di ESL One Malaysia yang amat baik, tentunya banyak yang berharap kalau kedua tim ini bisa tampil mentereng di Singapura nanti.
Bisakah Team Aster dan OG kembali menunjukkan permainan berkelas seperti ini di Singapura? Kita akan lihat hasilnya Oktober mendatang!