Tembus Kualifikasi, OG dan Fnatic Sukses Lolos ke DreamLeague Season 9!
Tidak adanya tim-tim ternama dari setiap region membuat persaingan kualifikasi region semakin seru. Itulah yang terjadi di kualifikasi DreamLeague Season 9 di region SEA dan Eropa yang baru saja usai!
Dari region Eropa tidak adanya Team Secret atau Team Liquid di kualifikasi membuat OG sukses lolos ke turnamen tersebut. Sedangkan dari SEA, mundurnya Mineski membuat Fnatic berhasil lolos ke main event DreamLeague Season 9. Bagaimanakah perjalanan kedua tim tersebut?
OG sendiri bertanding bersama Team Kinguin, PENTA Sports, dan 5 Anchors No Captain yang berhasil lolos lewat jalur open qualifier.
Di babak awal, OG berhasil mengalahkan PENTA Sports dengan skor 2-1. Setelah itu mereka bertemu dengan Team Kinguin dan berhasil mengalahkan mereka dengan skor 2-0.
Bahkan jika ditotal mereka hanya membutuhkan 40 menit dalam dua game untuk mengalahkan Team Kinguin!
Resolut1on dan kawan-kawan akhirnya bertemu kembali dengan Team Kinguin di babak final. Team Kinguin awalnya bermain sangat baik bahkan unggul 5K networth. Namun Storm Spirit yang dimainkan Resolut1on sukses meneror Team Kinguin.
OG seakan tak terhentikan di game pertama dan sukses membunuh semua hero Team Kinguin yang memaksa mereka mengetik GG di menit 32.
Di game kedua, lagi-lagi Team Kinguin unggul di awal game saat game kedua. Namun ganking yang berhasil dari OG ditambah teamwipe di menit 18 mengubah arah permainan yang membuat mereka tidak terhentikan. Game kedua sukses diakhiri di menit 27 sekaligus membuat OG lolos ke main event!
Fnatic sendiri berhasil mengalahkan Geek Fam dengan skor 2-0 dan TNC dengan skor 2-1. Mereka akhirnya bertemu dengan Execration di babak final.
Abed dan kawan-kawan bermain sangat dominan di game pertama. Uniknya item pertama yang dibuat Razor yang dimainkan EternaLEnVy adalah Eul Scepter. Item tersebut terbukti efektif dalam melakukan pengejaran hero-hero Execration.
Fnatic sendiri akhirnya mampu mengakhiri game dalam waktu 38 menit. Hebatnya tidak ada hero core (Abed, EternaLEnVy, dan Universe) dari Fnatic yang mati di game ini!
Di game kedua, Fnatic kembali bermain dominan di game ini. Meski sempat unggul kill score, namun keadaan berbalik ke Fnatic berkat 4 kill di area Roshan Pit sekaligus deny aegis yang dilakukan oleh Abed.
Fnatic lagi-lagi tidak terhentikan di game kedua berkat kombinasi disable mereka. GG diketik oleh Execration di menit 31!
Dengan hasil ini hanya tersisa region Cina dan Amerika Utara yang belum menjalankan kualifikasi untuk DreamLeague Season 9 ini. Selain kedua tim tersebut sudah ada Team Secret, Team Liquid, Team Empire, dan paiN Gaming yang akan bertanding di turnamen tersebut.
Diedit oleh Belliandry.
