OG Bersaudara Berhasil Lolos ke Closed Qualifier ESL Los Angeles!

OG memulai debut resminya di musim DPC 2019-2020 di open qualifier ESL One Los Angeles. Seperti yang sudah diprediksi sebelumnya, tim pimpinan N0tail ini tak menemui kesulitan sama sekali di open qualifier ESL One Los Angeles. Sampai sejauh ini, tiga pemain baru mereka, yaitu Saksa, SumaiL, dan MidOne berhasil beradaptasi dengan tim dan tampil dengan baik.

Pada hari kedua kualifikasi, OG menghadapi tiga tim, yaitu Team Vrkolak, Unholy, dan Tempo. Pertandingan melawan Team Vroklak menjadi pertandingan terlama mereka sepanjang open qualifier ini. Team Vrkolak berhasil menahan mereka sampai 31 menit. MidOne berhasil mendominasi dengan mengumpulkan 21 kill, sementara Saksa dan N0tail bersama berhasil mengumpulkan 67 assist.
Kemudian, OG menghadapi Unholy dan Tempo di semifinal dan final. Mereka berdua tak mampu menghadapi keganasan OG. Unholy berhasil dikalahkan hanya dalam rentang waktu 23 menit, sementara Tempo harus kalah cepat di dua game B03 dengan rentang waktu masing-masing 21 dan 20 menit. Kemenangan ini membawa OG untuk berlaga bersama tim terbaik Eropa di closed qualifier Eropa.
OG Seed Menyusul OG ke Closed Qualifier ESL One Los Angeles

Tidak hanya OG yang mendominasi, tim sekunder mereka, yaitu OG Seed juga mendominasi babak kualifikasi ini dan berhasil lolos ke closed qualifier Eropa ESL One Los Angeles. Pada hari kedua kemarin, mereka menghadapi RIP Billy Herrington, Chillisti Majoreille, dan Chicken Fighters.
Dua tim pertama, yaitu RIP Billy Herrington dan Chillisti Majoreille tak mampu memberi tantangan berarti kepada Chessie dan kolega, namun tim yang mereka hadapi di final, yatu Chicken Fighters memberi perlawanan yang keras.
Tim yang dibuat oleh SoNNeikO itu mampu membawa OG Seed bertanding dalam tiga game yang ketat. OG Seed berhasil mengambil game pertama dengan eksekusi teamfight yang baik. Akan tetapi, Chicken Fighters berhasil mengambil game kedua setelah midlaner Supream^ mendominasi dengan Templar Assassin miliknya.
OG Seed berhasil bangkit dan merebut game ketiga setelah combo IO dan Slark yang mereka lancarkan terlalu kuat untuk Chicken Fighters. Mereka berhasil mengakhiri perlawanan SoNNeikO dan kawan-kawan dalam waktu 47 menit. Kemenangan ini membawa mereka menyusul saudara mereka, OG ke closed qualifier ESL One Los Angeles.
Kemenangan ini disambut gembira oleh OG dan OG Seed. Kapten OG, N0tail mengekspresikan kegembiraannya ketika menonton pertandingan ‘anak-anak asuhnya’ itu dalam sesi livestreaming bersama streamer mereka, Gorgc. Sementara itu, pelatih OG, Sockshka, dan mantan pemain OG, Ceb langsung menyelamati mereka segera setelah OG Seed memastikan kemenangan.
Meskipun OG dan OG Seed berhasil meloloskan diri ke closed qualifier ESL One Los Angeles, perjalanan mereka untuk bisa melenggang ke major bersama masih panjang.
Mereka masih harus menghadapi tim elit seperti Team Secret, Nigma, Team Liquid, dan Alliance jika ingin pergi ke Los Angeles bersama. Mampukah OG dan OG Seed lolos bersama ke major?