Lumat TSM di Grand Final, OG Keluar sebagai Juara ESL One Stockholm Major!

OG berhasil mengakhiri kiprah mereka di ESL One Stockholm Major dengan manis. Setelah diturunkan ke lower bracket oleh TSM pada ronde pertama upper bracket, kini OG berhasil membalas dendam kepada TSM di grand final dan menjadi juara dari ESL One Stockholm Major.

OG membawa pulang gelar juara Major kelima mereka setelah melumat TSM dengan skor meyakinkan, 3-1.

Walau begitu, TSM menjadi pihak yang mendominasi di game pertama. Diujungtombaki oleh Bryle dengan Pangolier, sang harapan terakhir Amerika Utara itu berhasil mengacak-acak dan mengunci pergerakan OG.

Hanya butuh 33 menit bagi TSM untuk menyelesaikan game pertama ini. Mereka mengakhiri permainan dengan skor kill 31-9. Kemenangan TSM ini juga mengakhiri rekor kemenangan 100 persen Windranger milik Ceb di turnamen ini.

Walau dihancurkan di game pertama, OG masih bisa tetap tenang dan bermain sangat baik di game kedua.

OG mampu melakukan apa yang dilakukan oleh TSM kepada mereka di game pertama, yaitu mendominasi dan membatasi pergerakan sang lawan. Meskipun sudah berusaha, TSM sama sekali tak mampu menemukan celah di permainan OG dan akhirnya harus menyerah di menit ke-38 yang membuat kedudukan menjadi berimbang.

Pertempuran yang sangat seru terjadi di game ketiga. Walau TSM lebih unggul di laning phase, OG mampu untuk membalik keadaan dan mengambil alih momentum di mid game.

Walau demikian, TSM masih bisa menggigit balik dan kembali unggul. Meski begitu, TSM terpaksa memberikan kembali keunggulan mereka usai mereka melakukan kesalahan perhitungan di teamfight pada menit ke-31.

Ingin segera mengakhiri permainan, OG menantang TSM yang terlihat di Observer Ward mereka yang diletakkan di high ground hutan milik OG sendiri pada menit ke-40.

Pertarungan ini menjadi pertarungan yang cukup panjang. Akan tetapi, pada akhirnya OG menjadi pihak yang memenangkan teamfight ini setelah berhasil membinasakan empat hero TSM yang sudah memakai buyback.

Tak lama setelah itu, OG berhasil menghancurkan Ancient TSM yang sudah tak memiliki pertahanan tambahan untuk mengubah papan skor menjadi 2-1 untuk keunggulan mereka.

Yuragi menjadi pahlawan OG di game ini. Pemilihan Nullifier sebagai salah satu item untuk Templar Assassin miliknya berperan sangat besar dalam teamfight yang timnya jalankan.

Ia berulang kali membatalkan pemakaian efek item penyelamatan dari TSM menggunakan Nullifier yang memudahkan OG memenangi teamfight dan juga game itu sendiri.

Momentum masih dibawa oleh OG di game keempat. Mereka benar-benar menguasai laning phase dan sukses membuat TSM menjadi bulan-bulanan.

OG sama sekali tak membuat kesalahan dan terus menerus menghukum TSM sampai pada akhirnya TSM mengetik GG di menit ke-33 untuk memastikan gelar juara ESL One Stockholm Major.

Dengan kemenangan ini, OG berhak untuk membawa pulang uang hadiah sebesar USD 200.000 serta poin DPC sebanyak 680 poin.

Ini tentunya sangat impresif mengingat mereka harus memakai jasa dari Ceb dan N0tail sebagai pemain dan pelatih sementara di ajang ini karena Misha dan Chuvash absen karena masalah VISA.

Komposisi pemain mereka yang diisi mayoritas pemain muda juga semakin membuat hasil ini lebih mengagumkan.

Sementara bagi TSM, mereka harus puas membawa pulang uang hadiah sebesar USD 100.000 dan poin DPC sebanyak 610 poin.

Selamat untuk OG atas kesuksesannya dalam meraih gelar juara ESL One Stockholm Major!