[OPINI] Jangka Waktu Pemilihan Tim Pelatnas Indonesia Harus Dioptimasi
Jangka waktu pemilihan tim Pelatnas Indonesia untuk event-event yang mewakili Indonesia, harusnya bisa lebih dioptimasi.
Penulis sendiri tertarik dengan topik diskusi ini, setelah hadirnya pemilihan tim Pelatnas Indonesia untuk event IESF 2022 Bali. Bisa dilihat, bahwa jangka waktu yang digunakan untuk pemilihan pemain, terlalu pendek.
Apalagi, diketahui sendiri bahwa IESF 2022 Bali saja, akan berlangsung pada awal Desember nanti. Namun hingga saat ini, belum diketahui siapa pemain yang bakal mewakilkan Indonesia di event dunia tersebut.
Opini soal Jangka Waktu Pemilihan Tim Pelatnas Indonesia yang Harus Lebih Dioptimasi
Nah, di sini penulis akan memberikan pendapatnya mengenai topik jangka waktu pemilihan Tim Pelatnas Indonesia yang harus lebih dioptimasi ini. Perlu dipahami, bahwa keseluruhan kalimat yang ditulis di artikel ini, merupakan pendapat penulis.
Maka dari itu, kita juga bisa berdiskusi mengenai topik ini. Tentu saja dengan harapan, bisa menemukan solusi yang pas untuk ke depannya.
Nah, untuk bisa berdiskusi dengan baik, kita bisa melihat terlebih dahulu jangka waktu yang digunakan untuk pemilihan tim Pelatnas Indonesia pada SEA Games lalu.
1. Jangka waktu untuk Pelatnas Indonesia di SEA Games 2019, cukup lama, kurang lebih tiga bulan
Diketahui memang, bahwa timnas Indonesia untuk game Mobile Legends di SEA Games 2019, sudah diumumkan pada akhir Agustus atau awal September 2019. Pada saat itu, bahkan player, coach, dan jajaran tim lainnya sudah diumumkan secara resmi.
SEA Games 2019 sendiri diketahui berlangsung pada awal tanggal Desember 2019. Artinya, para pemain yang mengisi timnas Indonesia ini, memiliki waktu kurang lebih tiga bulan untuk mempersiapkan diri.
Meskipun terlihat pendek, apalagi dengan para pemainnya yang berasal dari tim esports berbeda-beda. Namun nyatanya, pada SEA Games 2019, mereka berhasil mendapatkan mendali Perak.
2. Bagaimana dengan SEA Games 2021?
Sayangnya, pada SEA Games 2021 ini, ada banyak kendala yang terjadi. Khususnya karena adanya pandemi Virus Corona. Hal ini menyebabkan, mau tidak mau, pegelarannya ditunda hingga Mei 2022 kemarin.
Meskipun begitu, pengumuman pemain untuk Pelatnas, baru diumumkan pada akhir Februari. Sedangkan SEA Games 2021 ini, digelar pada Mei 2022. Artinya, sama seperti SEA Games 2019, pada Pelatnas kali ini, setidaknya ada jangka waktu kurang lebih tiga bulan untuk persiapan.
Di pegelaran ini pun, timnas Indonesia khususnya untuk game Mobile Legends, mendapatkan mendali Perak.
3. Berbeda dengan pemilihan tim Pelatnas Indonesia di IESF 2022 Bali
Sayangnya, hingga artikel ini dirilis, informasi resmi untuk pemilihan tim Pelatnas Indonesia di IESF 2022 Bali, belum diumumkan.
Informasi terakhir, pemilihannya masih menunggu pertandingan antar juara Seleknas IESF, EVOS Legends, dengan Piala Presiden Esports 2022, Bigetron Alpha. Nantinya, akan terpilih satu grup untuk melaju jadi perwakilan Indonesia, tanpa mencampurkan pemain dari tim lain.
Jika peraturan itu yang akan dipilih untuk menentukan tim yang jadi wakil Indonesia, tetap saja jangka waktu yang digunakan terlalu sempit. Pasalnya, hingga saat ini, pengumuman resmi mengenai pemain, coach, dan jajaran timnas Indonesia saja belum ada. Padahal, event-nya akan berlangsung awal Desember nanti. Artinya, Indonesia hanya mempunyai waktu kurang dari satu bulan untuk bersiap-siap.
Well, tulisan di atas berisi pendapat penulis saja. Dengan harapan, tulisan di atas bisa menjadi pertimbangan untuk event di masa yang akan datang. Meskipun begitu, penulis tentu bakal tetap mendukung tim manapun yang masuk ke Pelatnas mewakili Indonesia di IESF 2022 Bali nanti.
