Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Sukses Balas Dendam Atas LOUD di Grand Final, OpTic Gaming Angkat Trofi Juara VCT Masters Reykjavik!

Setelah tahun lalu hanya bisa menjadi runner-up di VCT Masters Berlin (ketika masih bernama Team Envy), OpTic Gaming akhirnya meraih gelar Valorant Masters pertama mereka usai menjadi juara di VCT Masters Reykjavik.

Mereka mengangkat trofi juara VCT Masters Reykjavik usai berhasil memenangi partai balas dendam melawan LOUD di grand final. Tak tanggung-tanggung, juara Brazil itu mereka sapu bersih dengan skor 3-0.

OpTic Gaming langsung menginjak pedal gas di map pilihan LOUD, Ascent. FNS dan kawan-kawan benar-benar tak tergoyahkan di sisi defender. LOUD hampir tak bisa meruntuhkan pertahanan dari OpTic Gaming. Skor telak, 10-2 menjadi skor akhir di paruh pertama.

Tertinggal sangat jauh, LOUD masih bisa melawan balik di paruh kedua. Mereka sukses memenangi tujuh dari delapan ronde pertama di paruh kedua untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 11-9.

Namun sial untuk LOUD karena OpTic Gaming menunjukkan kekuatan mental mereka yang lebih terasah dan mampu untuk menahan LOUD di angka sembilan. 13-9 menjadi skor akhir dari map pertama ini. Ini juga menjadi kekalahan pertama di Ascent bagi LOUD di ajang ini.

Skenario yang mirip terjadi di map kedua, Bind yang menjadi pilihan OpTic Gaming. Memulai di posisi defender yang tentunya lebih menguntungkan di map ini, OpTic Gaming lagi-lagi bisa mengungguli LOUD di paruh pertama.

Skor dengan selisih yang lebih kecil dibanding map pertama, yaitu 8-4 menjadi skor akhir di paruh pertama.

Dan seperti di map pertama, LOUD lagi-lagi mampu mengejar OpTic Gaming. Namun perbedaannya, kali ini LOUD sukses membalik kedudukan menjadi 10-8.

LOUD sebenarnya sangat berpotensi untuk menyamakan kedudukan usai mengamankan match point 12-11. Akan tetapi, hal itu tek terjadi di setelah Victor berhasil mencetak ace di ronde ke-24 untuk memaksakan overtime.

Ace ini mengembalikan momentum kepada OpTic Gaming di babak overtime. FNS dan kawan-kawan berhasil menahan serangan dari LOUD dan balik mengamankan match point, 13-12.

OpTic menambah keunggulan menjadi 2-0 setelah Victor berhasil memenangi 1v1 clutch melawan Sacy di ronde ke-26.

Yay dengan 30 kill-nya menjadi MVP di pertandingan ini menurut sistem. Walau Yay memang pantas mendapatkan itu, kita tahu kalau Victor adalah MVP sebenarnya dari map kedua karena tanpa ace dan clutch yang dibuatnya, OpTic belum tentu memenangi map ini.

Skenario yang sama lagi-lagi terjadi di map ketiga, Breeze. OpTic lagi-lagi menguasai paruh pertama dan berhasil mengakhirinya dengan skor 8-4.

Dan seperti yang sudah kalian duga, mesin LOUD baru panas di paruh kedua. Mereka balik mendominasi OpTic Gaming di paruh kedua sama seperti dua map sebelumnya.

Skenario yang mirip dengan yang terjadi di Bind terjadi di sini. LOUD berhasil mengamankan match point 12-11 di sini.

Akan tetapi, kemenangan mereka harus digagalkan berkat eksekusi retake yang baik dari OpTic Gaming di ronde ke-24 untuk memaksakan overtime.

OpTic Gaming sebenarnya bisa menyelesaikan permainan di overtime pertama, namun mereka harus menunda pesta setelah Pancada berhasil mencetak quadra kill untuk menarik kembali pertandingan ke overtime kedua.

Tak ingin lagi memperpanjang pertandingan, OpTic Gaming bermain dengan lebih disiplin di overtime kedua. Hasilnya, OpTic Gaming membuat LOUD tak berdaya di overtime kedua dan berhasil menyegel gelar juara VCT Masters Reykjavik dengan kemenangan 15-13.

Dengan kemenangan ini, OpTic Gaming berhak untuk membawa pulang uang hadiah sebesar USD 200.000 serta poin VCT Circuit Points sebanyak 750 poin.

Ini juga menjadi kali kedua di mana tim Amerika Utara menjadi juara di ajang Masters. Tim pujaan publik Valorant, Sentinels menjadi tim Amerika Utara pertama yang melakukan itu di VCT Masters Reykjavik 2021.

Sementara bagi sang runner-up, LOUD mereka harus puas membawa pulang uang hadiah sebesar USD 120.000 serta poin VCT Circuit Points sebanyak 500 poin. Hasil ini tentunya masih bisa dibanggakan mengingat tak ada yang menjagokan mereka sebelum turnamen ini dimulai.

Selamat atas pencapaian ini, OpTic Gaming!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us