Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

OpTic Gaming Tantang LOUD di Grand Final VCT Champions 2022!

Ulangan partai grand final VCT Masters Reykjavik akan tersaji di grand final VCT Champions 2022. OpTic Gaming akan kembali tantang LOUD di grand final VCT Champions 2022 setelah mereka berhasil menumbangkan wakil terakhir Asia, DRX di final lower bracket.

Sebelum memastikan tempat di grand final, OpTic Gaming harus dibuat susah payah terlebih dahulu oleh DRX. OpTic Gaming pada akhirnya bisa menang dengan skor 3-2 di partai tersebut.

Bind pilihan OpTic Gaming menjadi tempat berlangsungnya game pertama. FNS dan kawan-kawan kembali ke diri mereka yang biasanya setelah ditumbangkan oleh LOUD di Bind pada pertandingan yang lalu.

OpTic Gaming berhasil unggul 7-2 di sembilan ronde awal, namun DRX bisa bangkit dan memenangi ronde-ronde akhir paruh pertama untuk mengakhirinya dengan skor 7-5 masih untuk keunggulan OpTic Gaming.

Menang atas DRX, OpTic Gaming akan tantang LOUD di final VCT Champions 2022

Walau keunggulan mereka menyempit, OpTic Gaming tetap tenang dan kembail bermain seperti waktu paruh pertama di paruh kedua. OpTic Gaming menampilkan pertahanan kuat yang sulit ditembus oleh DRX.

OpTic Gaming akhirnya membuat papan skor menjadi 1-0 setelah mereka mengakhiri perlawanan DRX di Bind dengan skor 13-8.

Pertandingan beralih ke map pilihan DRX, Breeze. Walaupun OpTic Gaming memiliki catatan yang tidak begitu baik di Breeze, mereka mampu mendominasi game kedua ini.

Memulai di sisi defender, OpTic Gaming kembali menunjukkan pertahanan yang kuat dan berhasil mengakhiri paruh pertama dengan skor 8-4.

Kalah cukup jauh di paruh pertama semakin membuat DRX hancur di paruh kedua. Tak seperti biasanya, mereka sama sekali tidak mampu untuk menahan OpTic Gaming di sisi defender.

Eksekusi DRX yang biasanya sangat baik tidak terlihat di sini, dan ini dimanfaatkan sang perwakilan Amerika Utara untuk memanen poin demi poin.

OpTic Gaming akhirnya bisa memenangi Breeze dengan skor telak 13-5 untuk mengubah papan skor menjadi 2-0.

OpTic Gaming tentunya berencana untuk menyapu bersih DRX di map pilihan kedua mereka, Fracture.

Namun rencana mereka tidak berjalan lancar setelah DRX bangkit dan bermain sangat baik di sana. Pemain-pemain DRX memang bermain cukup solid, namun MaKo menjadi sang juru selamat bagi DRX di game ketiga.

Ia berulang kali mendaratkan multi kill dan clutch untuk memenangi ronde. Ia mampu untuk membukukan 27 kill di akhir permainan yang berakhir dengan kemenangan 13-8 untuk DRX ini.

Seri ini berlanjut di Ascent yang menjadi pilihan DRX. DRX sudah mengalahkan banyak tim di map ini dan hal itu kembali terjadi di partai final lower bracket ini.

DRX mampu kembali menguasai pertandingan di Ascent. Walau mereka sering menyerahkan first blood ke OpTic Gaming, DRX masih bisa tetap tenang dan memenangi ronde demi ronde.

Zest dan kawan-kawan mampu untuk mengakhiri paruh pertama dengan skor keramat, yaitu 9-3.

Akan tetapi, comeback tak dibiarkan terjadi di sini. DRX masih bisa mengeksekusi dengan amat baik dan berhasil menang dengan skor 13-6 untuk memaksakan adanya game kelima.

BuZz tampil menggila di Ascent ini. Menggunakan Jett, ia berhasil menorehkan 26 kill dengan jumlah ACS yang masif, yaitu 386 poin.

Berhasil dikejar dan terancam jadi korban reverse sweep, OpTic Gaming masih bisa tetap kalem dan bermain dengan sangat baik di map penutup, Haven.

OpTic Gaming berhasil memenangi tiga ronde awal untuk membuat skor menjadi 3-0, ini membuat DRX mengambil timeout untuk membicarakan strategi. Timeout ini terbukti ampuh karena setelahnya DRX bermain lebih baik dan berhasil memenangi empat ronde beruntun untuk mengubah skor menjadi 4-3.

Meski demikian, OpTic Gaming memenangi ronde kedelapan dan merebut kembali momentum dari DRX. Setelah ronde tersebut, OpTic Gaming memenangi empat ronde beruntun untuk mengakhiri paruh pertama dengan skor 8-4.

DRX terlihat akan bangkit setelah memenangi pistol round paruh kedua. Namun OpTic Gaming berhasil menghentikan momentum mereka dengan kemenangan di dua ronde setelahnya.

DRX memang bisa memberi perlawanan setelah itu, namun OpTic Gaming menunjukkan mental juara mereka dan bisa untuk tetap kalem untuk memenangi pertandingan dengan skor 13-10.

Dengan kekalahan ini, DRX harus puas finis di posisi ketiga VCT Champions dengan membawa pulang uang hadiah sebesar USD 110.000.

Dan bagi OpTic Gaming, mereka tentunya akan kembali menghadapi LOUD di grand final. Ini akan menjadi pertemuan keenam mereka di tahun 2022 dan pertemuan ketiga mereka di VCT Champions 2022.

OpTic Gaming tentunya berharap kalau hal yang terjadi di VCT Masters Reykjavik, yaitu dikalahkan LOUD di final upper bracket dan membantai habis mereka di grand final akan kembali terjadi di grand final VCT Champions 2022 ini.

Mampukah OpTic Gaming mengulangi apa yang terjadi di Reykjavik? Kita akan temukan jawabannya nanti malam!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us