Gagal Memenuhi Standar, Organisasi Esport KeSPA Terancam Diskualifikasi?
Korean eSports Association atau yang biasa disingkat menjadi KeSPA telah kehilangan statusnya sebagai organisasi esport yang diakui oleh Korean Sport & Olympic Committee. Kok bisa?
Hilangnya status ini karena tampaknya organisasi esport KeSPA telah gagal memenuhi standar baru komite tersebut yang ditetapkan pada tahun 2016. Dan baru-baru ini KeSPA memberikan sebuah pernyataan sebagai tanggapan atas hilangnya status ini.
Tahun lalu, komite Olimpiade Korea bergabung dengan Korea Council of Sport dan menjadi Korean Sport & Olympic Committee. Organisasi ini mengadopsi standar baru untuk menentukan organisasi mana saja yang bisa diakui sebagai organisasi olahraga.
Akibatnya, 24 organisasi termasuk KeSPA ditempatkan dalam kelompok diskualifikasi sementara untuk tahun depan!
Bagi organisasi yang yang belum memenuhi syarat akan diberi waktu satu tahun untuk mengembalikan status mereka.
Sebagai bagian dari proses tersebut, mereka harus menciptakan setidaknya sembilan cabang nasional atau provinsi, yang merupakan asosiasi olahraga yang lebih kecil di berbagai kota di seluruh negeri.
Dalam pernyataannya, KeSPA menjelaskan bahwa menciptakan sembilan cabang nasional dalam satu tahun merupakan hal yang mustahil, dan organisasi tersebut berfokus pada hal-hal yang tidak dapat dipertahankan statusnya dengan Korean Sport & Olympic Committee.
“Kami memutuskan untuk memperluas Esports PC Clubs yang diakui secara resmi, yang dapat bertindak sebagai base untuk menciptakan lingkungan amatir yang sehat dan sistematis agar dapat membuat cabang yang lebih baik dan dapat bergabung dengan kota atau komite olahraga pronvisi dengan rencana jangka panjang dan substansial, ketimbang harus memaksakan untuk menciptakan sejumlah cabang dalam batas waktu tertentu.”
Menurut laporan, hanya dua dari 24 organisasi yang awalnya didiskualifikasi akhirnya memenuhi standar untuk dimasukkan dalam Korean Sport & Olympic Committee.
KeSPA menyarankan penggemarnya untuk tidak terlalu memikirkan permasalahan dengan pihak komite tentang apakah esport harus digolongkan sebagai olahraga.
KeSPA juga berjanji untuk terus memperomosikan esport sebagai olahraga Olimpiade secara resmi, yang rencananya akan hadir di kompetisi internasional seperti Asian Games yang dimulai pada 2022.
Well, bagimana menurut pendapat kamu guys? Apakah esport memang seharusnya digolongkan sebagai olahraga?
Diedit oleh Audi E. Prasetyo
