Team Spirit Lempar Outsiders ke Lower Bracket Playoff Arlington Major

Tim yang diperkuat oleh Ramzes, yaitu Outsiders harus terlempar ke lower bracket playoff Arlington Major setelah mereka kalah di “derby CIS” melawan rival mereka, Team Spirit di perempat final upper bracket.
Outsiders akhirnya harus mengakui keunggulan dari tim yang dipimpin oleh Miposhka itu setelah melalui tiga game panjang yang menguras keringat.
Walau demikian, game pertama bisa dikuasai oleh Outsiders. Mereka sudah bisa mengambil alih momentum sejak laning phase berakhir.
Akan tetapi, Outsiders tak bisa menyelesaikan game dengan lebih cepat karena Team Spirit melakukan hal yang sudah biasa mereka lakukan ketika tertinggal, yaitu bertahan dan mengulur waktu untuk Yatoro.
Namun, usaha Team Spirit tak berhasil kali ini. Walau memang mereka bisa menyejahterakan Yatoro dan mampu mengulur sampai hampir satu jam, kurangnya disable dan crowd control di teamfight menjadi penyebab dari kekalahan mereka di sini. Mereka akhirnya menyerah di menit ke-59 untuk mengubah skor menjadi 1-0 untuk Outsiders.
Game kedua lebih dikuasai oleh Team Spirit, mereka bisa melakukan kurang lebih mirip seperti apa yang dilakukan oleh Outsiders di game pertama.
Team Spirit bahkan bisa mengamankan mega creep di menit ke-41, walaupun begitu mereka tak bisa menyelesaikan permainan dengan segera karena kegigihan Outsiders dalam mempertahankan high ground mereka.
Dibekali dengan Divine Rapier di tangan Nature’s Prophet dari Ramzes, Outsiders sukses menyapu creep wave dengan cepat dan bertahan dari serangan pemain-pemain Team Spirit.
Namun perlawanan Outsiders akhirnya berakhir setelah Team Spirit berhasil memicu teamfight dengan menangkap Marci dari Yamich yang keluar terlalu jauh dari markas mereka di menit ke-55.
Mau tak mau semua pemain Outsiders keluar membantu Yamich dan ikut dalam teamfight di luar markas mereka yang sebenarnya sebisa mungkin harus mereka hindari.
Ramzes dan kawan-kawan pada akhirnya tersapu bersih di teamfight tersebut dan langsung mengetik GG untuk membuat kedudukan menjadi imbang, 1-1.
Team Spirit berhasil membawa momentum kemenangan ke game ketiga. Dengan lineup hero yang lebih memiliki banyak disable dan punya lebih banyak potensi teamfight, Team Spirit bermain lebih agresif selepas laning phase.
Hasilnya, Team Spirit mampu untuk menjauh dari Outsiders dan bisa mengakhiri permainan lebih cepat dari sebelumnya, yaitu dalam 38 menit.
Dengan kemenangan ini, Team Spirit akan melawan pemenang pertandingan antara Fnatic melawan Team Aster di semifinal upper bracket.
Sementara bagi Outsiders, mereka akan menjalani partai kontra juara Tour 3 DPC China, RNG di lower bracket.
Akankah kedua tim ini memenangi pertandingan mereka berikutnya? Menarik untuk disimak kelanjutannya!