Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Pada beberapa tahun terakhir ini, industri esports telah tumbuh dengan pesat, dan Overwatch League, yang diperkenalkan oleh Blizzard, telah menjadi salah satu liga esports terkemuka di dunia.

Akan tetapi, kabar tentang kemungkinan penutupan Overwatch League telah mengguncang komunitas esports. Mari kita eksplorasi lebih dalam tentang potensi ditutupnya Overwatch League dan apa saja yang mungkin terjadi selanjutnya.

Sc: DotEsports

Overwatch League, yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2017, membawa angin segar ke dunia esports dengan menghadirkan kompetisi tingkat tinggi kedalam Overwatch.

Awalnya dimulai dengan 12 tim, liga ini segera berkembang menjadi 20 tim pada tahun berikutnya. Musim reguler yang mulanya terdiri dari 48 pertandingan, kemudian dipangkas menjadi 23 pertandingan. Meskipun sempat terganggu oleh pandemi COVID-19 pada musim ketiga, Overwatch League terus berlanjut dengan tiga musim tambahan.

Namun sayangnya, sekarang Overwatch League menghadapi ancaman penutupan. Menurut laporan dari Jacob Wolf, penutupan Overwatch League bisa menghabiskan lebih dari US$100 juta bagi Microsoft.

Menurut laporan tersebut, Activision Blizzard telah mengajukan rencana kepada 20 tim yang menjadi bagian dari liga ini. Mereka diminta untuk memilih apakah kompetisi tersebut akan berlanjut atau tidak, terutama dalam konteks pengembangan esports Overwatch 2. Jika mayoritas tim memilih untuk mengakhirinya, masing-masing tim akan menerima kompensasi sebesar US$6 juta, yang totalnya mencapai US$120 juta.

Potensi Pengelolaan Overwatch 2

Editorial Team

Tonton lebih seru di