Dua Owner Tim Beri Masukan Metode Seleksi Timnas Wild Rift SEA GAMES 2021

Dua owner tim Wild Rift di Indonesia yaitu Edwin Chia dari Bigetron, dan Yudho Arlianto dari MBR memberikan pandangannya perihal masukan untuk proses ideal pembentukan timnas wild rift Indonesia untuk SEA GAMES 2021.
Jika nantinya Indonesia mengirimkan kontingen, keduanya lebih menekankan pada proses yang adil dan juga alat ukur atau penilaian serta transparansi dari pemilihan calon atlet.
Edwin Chia mengatakan yang utama adalah cara seleksi yang adil. Beliau mengatakan, jika pemilihannya adalah terbuka dan menyeleksi atlet dari tiap-tiap tim secara perseorangan, maka head coach akan menjadi elemen penting.

Sementara jika dilakukan dengan juara dari sebuah kualifikasi tim secara terbuka, maka keterbukaan dan sistem yang adil harus diperhatikan.
“Menurut saya sih yang utama pasti semua mikir cara seleksinya,. Dan itu perlu seleksi yang adil dan head coach paling penting, dan seleksi adil seperti apa. Atau dari timnasnya mau kirim (satu tim) yang juara aja. Kalau juara, chemistrynya ada. Kalau open perlu sistem yang adil untuk tim yang ikut.” jelas Edwin Chia.
Sementara Yudho Arlianto menambahkan bahwa transparansi adalah hal penting dengan adanya tolak ukur kemampuan dari para atlet itu sendiri.
“Transparansi paling penting. Alat ukurnya penting. Ini untuk mewakili Indonesia, harusnya kita pilih yang terbaik yang ada di Indonesia agar bisa jadi juara. Dan kami yakin teman-teman player di Indonesia tidak kalah dari yang di SEA. Yang paling penting sportivitas diutamakan dari sisi pemilihan player.” tutur Yudho Arlianto.

Proses pemilihan atlet untuk mengikuti ajang multi event internasional memang bukan perkara mudah. Berbagai metode pemilihan bisa dilakukan.
Bisa melalui pemilihan head coach yang nantinya menunjuk beberapa pemain mengikuti seleksi. Atau bisa juga dengan open qualifier yang nantinya diikuti banyak tim untuk menjadi tim terbaik.
Atau bahkan bisa juga dengan adanya kualifikasi terbuka yang nantinya memilih para calon atlet untuk digembleng dalam pelatnas dan di dalamnya akan berkompetisi satu sama lain dan mencari line up terbaik.
Namun dari semua itu, menurut kedua owner tim, transparansi atau keterbukaan, dan sistem yang jelas serta sportivitas adalah hal yang paling penting.