PaiN Gaming Menjadi Tim Pertama yang Tereliminasi dari Dota Summit 11
Dota Summit 11 telah resmi digelar semalam. Delapan tim bertanding untuk memperebutkan tempat terakhir di MDL Chengdu Major. Baru beberapa jam setelah Dota Summit 11 resmi digelar, sudah ada satu tim yang harus angkat koper dari Los Angeles. Tim asal Brazil, paiN Gaming menjadi tim pertama yang tereliminasi dari ajang Dota Summit 11.
Sebelum Dota Summit 11 dimulai, salah satu pemain mereka, yaitu Adriano Machado alias 4dr tidak bisa bergabung bersama timnya ke Los Angeles karena masalah VISA. Pemain NoPing Esports, Therence menggantikan 4dr selama mereka bermain di Dota Summit 11 sebagai stand-in.
PaiN Gaming Tereliminasi Setelah Disapu Bersih Oleh Invictus Gaming dan Ninjas in Pyjamas
Tergabung di grup A bersama Invictus Gaming, Ninjas in Pyjamas, dan jfshfh178, paiN Gaming tidak mampu berbuat banyak menghadapi keganasan dari Invictus Gaming dan Ninjas in Pyjamas. Mereka berhasil disapu bersih oleh dua tim asal Tiongkok dan Eropa tersebut.
Melawan Invictus Gaming, Lelis dan kawan-kawan tidak mampu berbuat apa-apa menghadapi permainan dari Invictus Gaming. Mereka berhasil dikalahkan oleh Kaka dan kolega dalam waktu yang sangat cepat. Pada game pertama, mereka mengetik ‘GG’ hanya dalam waktu 28 menit. Sementara itu, pada game kedua mereka harus menyerah lebih cepat lagi, yaitu di menit ke-16.
Permainan Invoker yang luar biasa dari midlaner Invictus Gaming, Emo meluluhlantakkan paiN Gaming dan memaksa mereka untuk bermain di loser match. Invoker dari Emo mencatatkan sebuah rekor baru. Ia berhasil mendapatkan 15 kill dan 11.157 networth yang memecahkan rekor yang sudah bertahan sejak TI5.
Mereka menghadapi Ninjas in Pyjamas di loser match. paiN Gaming harus tereliminasi setelah mereka juga disapu bersih oleh NiP dengan skor 2-0. Meskipun begitu, kedua tim bertarung dengan cukup sengit di pertandingan tersebut.
Pada game pertama, kedua tim bertarung dengan seimbang dan harus mengakhiri pertandingan dalam waktu yang lama, yaitu 64 menit. Sementara itu, di game kedua, paiN Gaming sempat unggul di sekitar 40 menit awal pertandingan. Akan tetapi, kesalahan demi kesalahan yang dilakukan memaksa mereka menyerah di menit ke-52.
Hasil ini memaksa paiN Gaming harus puas pulang ke Brazil dengan membawa 12.000 Dolar dan 40 poin DPC. PaiN Gaming sebelumnya diprediksi oleh N0tail untuk menjadi runner-up Dota Summit 11. Dengan hasil ini dipastikan bahwa prediksi N0tail tersebut terbukti meleset.
