Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Hancurkan Fnatic, Paper Rex Amankan Posisi Tiga Besar VCT Masters Copenhagen!

Paper Rex lagi-lagi membuat penggemar Valorant di Asia Tenggara termasuk Indonesia senang dan bangga terhadap mereka. Setelah menjadi empat besar di Masters yang lalu, kini Paper Rex berhasil mengamankan setidaknya posisi tiga besar di VCT Masters Copenhagen.

Posisi minimal tiga besar Paper Rex di VCT Masters Copenhagen dipastikan setelah f0rsakeN dan kawan-kawan berhasil lolos ke final upper bracket.

Tak tanggung-tanggung, mereka berhasil menyapu bersih sang calon juara, Fnatic dengan skor 2-0 untuk bisa mencapai final upper bracket.

Map pertama, Ascent yang menjadi pilihan Fnatic menyajikan pertarungan yang seru. Kedua tim bisa saling balas-membalas untuk memenangkan ronde di paruh pertama ini. Dan pada akhirnya kedua tim harus puas untuk mengakhiri paruh pertama dengan skor seri, 6-6.

Pada awal paruh kedua, Paper Rex berhasil menyengat terlebih dahulu dengan memenangi dua ronde pertama. Akan tetapi, Fnatic berhasil mengambil alih keunggulan setelah memenangi tiga ronde secara beruntun yang memaksa Paper Rex mengambil timeout.

Timeout ini terbukti menjadi keputusan yang tepat bagi Paper Rex. Setelah timeout ini, mereka mengamuk dan berhasil merebut empat ronde beruntun untuk mengamankan  match point, 12-9.

1v4 clutch luar biasa yang dilakukan oleh pemain Indonesia, mindfreak menjadi play penentu match point dari Paper Rex.

Walau terdesak, Fnatic tak putus asa dan bisa merebut dua ronde ekstra untuk membuat kedudukan menjadi 12-11.

Walau harus bermain dengan ekonomi yang pas-pasan, Paper Rex masih bisa mengungguli Fnatic di ronde ke-24 untuk mengambil alih keunggulan 1-0.

Mindfreak menjadi pemain terbaik di map pertama ini. Pemain berjuluk “Lil’ Jaka” itu berada dalam “mode butuh uang” dan berhasil mencetak statistik yang fantastik. Ia mencetak 28 kill dengan rasio KDA dan ACS yang juga cukup gila, yaitu 2,6 dan 318 poin.

Paper Rex mencoba untuk membawa momentum kemenangan mereka di map andalan mereka, Bind.

Dan seperti harapan mereka dan para penggemar asal Asia Tenggara, Paper Rex bisa bermain cukup solid di paruh pertama dan bisa unggul 7-5.

Duo JJ, f0rsakeN dan Jinggg kembali menjadi sorotan di paruh pertama dengan gabungan 26 kill yang mereka cetak (14 untuk Jinggg, 12 untuk f0rsakeN).

Paper Rex mulai berlari meninggalkan Fnatic di paruh kedua. Mereka berhasil memenagi empat dari lima ronde awal paruh kedua untuk mengamankan keunggulan 11-6.

Walau begitu, Fnatic masih bisa menggeliat dan memberi perlawanan pada Paper Rex. Boaster dan kawan-kawan berhasil memenangi empat ronde beruntun untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 11-10.

Namun malang bagi Fnatic karena Paper Rex masih bisa mempertahankan ketenangan dan memenangi dua ronde setelahnya untuk mengakhiri perlawanan mereka dengan skor tipis 13-10.

Kini giliran Jinggg yang menjadi MVP. Pemain Singapura yang juga memiliki darah Indonesia itu berhasil mencetak 25 kill dengan ACS sebesar 318 poin yang tentunya menjadi yang teratas di pertandingan ini.

Dengan kemenangan ini Paper Rex akan menunggu pemenang antara DRX melawan OpTic Gaming di final upper bracket.

Sementara bagi Fnatic, mereka akan melawan juara Amerika Latin, Leviatan di lower bracket.

Mampukah kedua tim ini memenangi pertandingan mereka berikutnya? Menarik untuk dipantau!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
caesario saputro
Editorcaesario saputro
Follow Us