Paper Rex Sukses Mengeliminasi Juara Amerika Utara, The Guard dari VCT Masters Reykjavik!

Kejutan kembali terjadi di VCT Masters Reykjavik, setelah pada pertandingan sebelumnya ZETA DIVISION berhasil menyingkirkan tim unggulan, Team Liquid, kini giliran dari tim Asia lainnya, Paper Rex yang menyingkirkan tim unggulan lainnya, yaitu The Guard dari VCT Masters Reykjavik.
Lebih hebatnya lagi, Paper Rex berhasil menumbangkan juara Amerika Utara itu dengan skor yang telak, yaitu 2-0.
Haven yang merupakan map pilihan The Guard menjadi arena pertempuran game pertama. Walau ini adalah map andalan lawan mereka, Paper Rex sama sekali tak gentar dan memainkan strategi bermain agresif.
Strategi yang cukup nyeleneh ini berhasil mengejutkan The Guard yang sama sekali tak menyangka kalau seteru Asia Tenggara mereka itu akan bermain barbar seperti itu.
Diujungtombaki oleh duet maut Jinggg dan f0rsakeN yang sedang panas, Paper Rex pada akhirnya mampu untuk unggul cukup jauh di akhir paruh pertama dengan skor 8-4.
Agresi bak kaum barbar ini kembali berlanjut di paruh kedua di mana Paper Rex bermain sebagai defender.
The Guard lagi-lagi tidak siap dengan permainan oonga boonga Paper Rex dan harus kehilangan tiga ronde pertama yang membuat mereka terpojok.
Tertinggal 11-4, The Guard mengambil tactical timeout untuk membicarakan cara menghadapi suku barbar dari Asia Tenggara itu.
Pengambilan timeout ini terbukti berhasil setelah Trent dan kawan-kawan berhasil memenangi enam dari tujuh ronde untuk memperkecil skor menjadi 12-10.
Akan tetapi, asa comeback itu harus pupus. F0rsakeN menjadi sang pemupus harapan tersebut. Menggunakan Operator, superstar asal Indonesia itu berhasil mendapatkan early triple kill di site C yang ia pertahankan.
Paper Rex berhasil memanfaatkan keunggulan jumlah pemain ini dan berhasil mengakhiri permainan dengan skor tipis, 13-10 untuk mengubah papan skor menjadi 1-0.
Bermain di map pilihan mereka, Split, Paper Rex kembali menggunakan pendekatan yang sama seperti map pertama, yaitu agresivitas tanpa batas.
Namun sedikit berbeda dengan map pertama, The Guard lebih siap dan bisa lebih mengimbangi permainan Paper Rex di fase defending mereka.
Walaupun demikian, Paper Rex masih bisa untuk memenangi ronde demi ronde di map yang menguntungkan defender ini.
Bermain di sisi attacker pada paruh pertama, Paper Rex berhasil mengakhiri paruh pertama dengan skor seri, 6-6. Ace dari Jinggg menjadi play penutup dari paruh pertama.
Hasil ini merupakan modal bagus bagi Paper Rex menuju paruh kedua, mengingat mereka akan bermain sebagai defender.
The Guard memang berhasil mengambil alih pistol round paruh kedua, akan tetapi momentum berhasil diambil alih oleh Paper Rex usai mendapatkan thrifty di ronde ke-14 dengan bantuan triple kill dari f0rsakeN yang menggunakan Marshal.
Paper Rex berhasil memenangi empat ronde setelahnya dan mengubah kedudukan menjadi 11-7. Kembali tertinggal, The Guard akhirnya mengambil timeout untuk membicarakan strategi menghadapi andalan Asia Tenggara itu.
Meskipun timeout ini terlihat berhasil dengan kesuksesan mereka memenangi ronde ke-19, momentum kembali diambil Paper Rex setelah mereka berhasil memenangi ronde ke-20.
Blunder yang dilakukan oleh NeT di mana ia gagal membunuh f0rsakeN yang lengah dengan Operator miliknya menjadi kunci kemenangan ronde ke-20 bagi Paper Rex.
Paper Rex akhirnya memulangkan The Guard dan memperpanjang napas di VCT Masters Reykjavik setelah mereka berhasil memenangi ronde ke-21 dengan mulus untuk mengakhiri pertandingan dengan skor 13-8.
Dengan kekalahan ini, The Guard harus puas finis di peringkat 7-8 dan membawa pulang uang hadiah serta VCT Circuit Point sebesar USD 25.000 dan 200 poin.
Sementara bagi Paper Rex mereka akan melawan salah satu di antara dua kandidat juara, yaitu OpTic Gaming atau DRX di lanjutan lower bracket.
Selamat untuk Paper Rex dan semoga beruntung lain kali, The Guard!