Ditundukkan ZETA, Paper Rex Tereliminasi dari VCT Masters Reykjavik
Hari ini menjadi hari yang menyedihkan bagi penggemar Valorant Asia Tenggara. Pasalnya, jagoan terakhir dari Asia Tenggara di VCT Masters Reykjavik, yaitu Paper Rex kini telah tereliminasi dari ajang “Major” dari Valorant itu.
Paper Rex harus rela tereliminasi dari VCT Masters Reykjavik usai ditundukkan oleh tim kejutan favorit penggemar, ZETA DIVISION di babak semifinal lower bracket. Juara Jepang itu berhasil menang dengan skor tipis 2-1.
Walau demikian, ZETA DIVISION harus takluk terlebih dahulu dari juara APAC itu. Bermain di Icebox yang menjadi salah satu map spesialisasi mereka, ZETA DIVISION harus takluk dengan skor 13-6.
ZETA DIVISION sebabkan Paper Rex tereliminasi dari VCT Masters Reykjavik
Sang “Battle Sage“, Jinggg menjadi MVP di map pertama ini dengan torehan 22 kill dan average combat score (ACS) sebesar 298 poin.
Paper Rex yang bisa dibilang menang mudah di map pertama mencoba untuk melanjutkan tren ini di map kedua, Haven.
Akan tetapi, hal itu sama sekali tak terjadi di map kedua ini. ZETA DIVISION bermain seakan kesurupan di map yang berlatar di Bhutan ini.
Memulai sebagai defender, ZETA DIVISION mengadaptasi strategi andalan dari Paper Rex di Haven, yaitu agressive defending.
Paper Rex benar-benar kewalahan menghadapi strategi mereka sendiri yang digunakan oleh ZETA DIVISION. Mereka harus mengakhiri paruh pertama dengan ketertinggalan yang sangat jauh, yaitu 2-10.
Keunggulan ini tak membuat ZETA DIVISION takabur di paruh kedua. Mereka mencoba pendekatan yang lebih lambat ketika bermain sebagai attacker di paruh kedua. Pendekatan ini terbukti berhasil setelah ZETA DIVISION berhasil memenangi tiga ronde beruntun untuk mengakhiri permainan dengan skor telak, 13-2.
Dep menjadi penampil terbaik di map ini. Ia menjadi MVP usai menorehkan 19 kill dengan ACS dan KDA yang tinggi yaitu 302 poin dan 3,2.
Map yang berlatar di Jepang, Split menjadi arena pertempuran penentuan di seri ini. Pertempuran sengit sudah terjadi sejak paruh pertama, yang mana kedua tim saqma-sama menunjukkan kegigihan dan rasa tak mau kalah. Pada akhirnya, skor imbang 6-6 menjadi skor penutup di paruh pertama ini.
Paper Rex sebenarnya terlihat bisa mengambil alih momentum di fase defending mereka di paruh kedua. Benkai dan kawan-kawan bisa mengungguli ZETA DIVISION di tiga dari empat ronde pertama paruh kedua untuk mengubah papan skor menjadi 9-7.
Akan tetapi, Split lagi-lagi seakan memberikan homeland buff kepada ZETA DIVISION. Laz dan kawan-kawan mengaktifkan kekuatan protagonis anime shonen mereka dan menjadi semakin tajam setelah ronde ke-16.
Mereka berhasil memenangi ronde demi ronde dengan ketajaman mereka dan hanya membiarkan Paper Rex mengambil alih satu ronde. ZETA DIVISION akhirnya melaju ke final lower bracket setelah sukses mengakhiri permainan dengan skor 13-10.
Dengan kemenangan ini, ZETA DIVISION akan menghadapi OpTic Gaming di final lower bracket untuk satu tempat terakhir di babak grand final.
Sementara bagi Paper Rex, kekalahan ini membuat mereka harus puas finis di posisi keempat VCT Masters Reykjavik. Mereka juga harus puas hanya membawa pulang uang hadiah sebanyak USD 65.000 serta poin VCT Circuit Points sebanyak 300 poin.
Terima kasih atas perjuangannya, Paper Rex! Asia Tenggara bangga kepada kalian!
