Pay to Win di Esport? Apakah Menurut Kamu Pantas?

Pay to win (P2W), istilah ini sudah tidak asing pada kaum gamer. Pay to Win mempunyai arti game yang menjual sebuah item, player yang membelinya bisa menjadi lebih kuat! Bagaimana kalau pay to win ada di esport?

Pay to win bagi publisher atau developer adalah alat mengumpulkan uang dengan mudah. Dengan cara ini, mereka menawarkan player untuk membeli item, set equip, skin, dan senjata yang lebih kuat dengan real money ketimbang money in game.

Cara ini sah-sah saja untuk publisher game tersebut untuk mendulang uang. Tapi bagaimanakah dengan player? Akibatnya, akan terjadi perbedaan kasta yang mencolok antara player yang menggunakan money in game dan real money!

Lalu, apa dampak adanya pay to win di esport? Fairplay!

Jika pemain berbakat yang baru memasuki dunia kompetitif harus berhadapan dengan pemain P2W, tentu keseimbangan game akan menjadi berat sebelah.

Fairplay yang menjadi nilai kompetisi akan menjadi luntur, kemudian para player akan berlomba menyetor uang pada publisher untuk menjadi terkuat, alih-alih bukan berlomba dengan pemain lainnya untuk membuktikan yang terbaik!

Jika hal ini terjadi, maka pemain yang hanya bisa mengandalkan money in game akan membutuhkan waktu lebih lama untuk menuju ke suatu tingkat.

Misalnya saja, pemain yang menggunakan real money akan lebih cepat untuk mengakses suatu fitur eksklusif, sedangkan pemain yang hanya mengandalkan money in game butuh waktu berjam-jam untuk mendapatkannya.

Terlihat tidak fair? Jawaban ini tentu tergantung dari tujuan penggunaannya. Jika yang dikehendakinya hanya untuk unlock hero atau senjata lebih cepat, dengan catatan tidak menambah status, tidak akan menjadi masalah besar.

Bagaimana dengan skin, set senjata, gear, atau equip yang hanya bisa dibeli dengan real money? Yang jelas memberikan sebuah tambahan status yang menggunakan real money, dan digunakan untuk berkompetisi, nilai fairplay akan tergerus.

Apakah ada cara mengumpulkan uang yang lebih baik untuk para publisher atau developer? Tentu saja ada! Penjualan skin karakter, senjata, ataupun item aksesoris yang tidak berpengaruh pada status in game karakter masih sah-sah saja dijual.

Skin atau set tersebut akan memberi banyak warna dalam sebuah kompetisi pertandingan, dan para player tentu akan senang memakai aksesoris atau skin yang berbeda dengan player lainnya!

_{Diedit oleh Audi E. Prasetyo}