Lima Pelajaran dari Kegagalan Kualifikasi TI 8 Untuk Komunitas Dota 2 di Indonesia!

Qualifier TI 8 memang sudah selesai. Belum ada pemain atau tim Indonesia yang mampu berangkat ke main event. Kamun kegagalan kali ini banyak menyisakan pelajaran penting untuk tim maupun komunitas. Apa saja pelajaran dari qualifier TI 8?
Dua pemain profesional Dota 2 Indonesia yang tergabung bersama TNC.Tigers beberapa waktu lalu nyaris mencatat sejarah dengan menjadi pemain Indonesia pertama yang bertanding di The International. Namun takdir belum mengijinkan IYD dan Xepher karena TNC Tigers harus takluk dari TNC Predators.
Ada beberapa kejadian yang bisa menjadi pelajaran dari qualifier TI 8 bagi tim maupun komunitas Dota 2 di Indonesia. Apa saja? Simak langsung di bawah ini ya!
Konsistensi Jadi Kunci
Salah satu hal yang patut dibenahi oleh tim-tim yang ingin bertanding di TI adalah konsistensi. Bukan hanya konsistensi dari pertandingan ke pertandingan, tetapi juga konsistensi dari turnamen ke turnamen.
Konsistensi di setiap pertandingan mutlak diperlukan. Kemenangan wajib diraih dalam setiap pertandingan dalam satu turnamen. Namun konsistensi juga wajib ditunjukkan dalam turnamen-turnamen yang diikuti.
Ambil contoh BOOM ID yang mendapatkan direct Invitation ke closed qualifier. Performa BOOM ID di berbagai turnamen lokal dan regional SEA tergolong stabil dengan pencapaian ke main stage, maupun 4 besar qualifier.