Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Jangan Salah Kaprah! Lolos ke Pelatnas Esports Belum Tentu Pasti Berangkat ke Sea Games 2019

Pada tahun 2019 ini esports akan menjadi cabang olahraga baru di Sea games 2019. Menyambut hal tersebut, seperti diberitakan sebelumnya, akan ada proses seleksi dan pelatnas esports sebagai persiapan menuju ke Sea Games 2019.

Seperti apa seleksi menuju ke pelatnas esports? Sebelumnya sudah diungkapkan akan ada jalur seleksi dari 3 cabang (Dota 2, Mobile Legends dan Tekken 7) yaitu melalui turnamen IENC yang menurut rumor akan berlangsung mulai Juli 2019 mendatang.

Selain itu, ada juga jalur amatir lainnya seperti yang akhir pekan kemarin berlangsung, IEL, dimana juaranya untuk Dota 2 dan Mobile Legends yaitu Universitas Bina Nusantara berhak mengikuti pelatnas esports.

Kedua turnamen tersebut adalah turnamen resmi yang sudah dikonfirmasi diakui IESPA sebagai jalur menuju pelatnas Sea Games 2019 sehingga jika ada gamer yang ingin mengharumkan nama Indonesia, harus mengikuti seleksi dari jalur resmi tersebut, seperti yang diungkapkan Plt. Sekretaris Jendral KOI, Hellen Sarita.

“IESPA yang berhak melakukan seleksi atlet pelatnas untuk diajukan kepada KOI yang selanjutnya melakukan seleksi melalui monitoring dan evaluasi bersama tim ahli untuk membentuk kontingen SEA Games atau multi event internasional lainnya” ujar ibu Hellen Sarita de Lima, sesuai UU No:3/2005 , Olympic Charter dan AD/ART KOI.

Hal tersebut juga diungkapkan kembali oleh Hellen Sarita ketika gelaran IEL 2019 dimana Universitas BINUS menjadi juara IEL untuk Mobile Legends dan Dota 2 serta berhak mengikuti pelatnas karena IEL 2019 merupakan jalur amatir yang diakui oleh IESPA.

Masuk ke pelatnas ternyata bukan berarti tim tersebut akan pasti berangkat ke Sea Games 2019 karena pelatnas juga menjadi bagian dari seleksi untuk menentukan pemain-pemain terbaik untuk menjadi kontingen.

Ambil contoh, tim Universitas BINUS sudah dipastikan ke pelatnas, namun nantinya masih ada tim-tim terpilih dari IENC yang juga akan menuju ke pelatnas.

Di pelatnas, akan ada standar dan program pelatihan dan tentunya ajang untuk unjuk kemampuan para pemain secara skill maupun aspek kebugaran dan kedisiplinan atau aspek lainnya serta pastinya persaingan antar atlet untuk nantinya menjadi yang terbaik dan berhak mewakili Indonesia ke Sea Games 2019!

Namun hingga artikel ini dipublikasikan, masih belum ada informasi lebih seperti coach atau durasi pelatnas esports yang nantinya akan diterapkan. Namun yang pasti menurut rencana, Sea Games 2019 akan berlangsung pada bulan November 2019 di Filipina.

Jadi jangan heran jika nantinya di pelatnas sendiri akan ada pencoretan pemain karena pemain yang bersaing untuk menjadi yang terbaik dan dipersiapkan mengharumkan nama negara dan bangsa Indonesia di ajang Internasional.

Walau masih berupa seleksi, tetapi masuk ke dalam pelatnas tentunya akan menjadi nilai dan pengalaman tersendiri bagi para atlet. Kita akan bisa langsung mendapatkan pengalaman bermain bersama pemain yang memiliki skill tinggi serta tentunya meningkatkan skill sendiri.

Share
Topics
Editorial Team
Silentman Yokoso
EditorSilentman Yokoso
Follow Us