Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

B8 Ternyata Menjadi Korban Pembajakan Pemain oleh Virtus Pro!

Tadi malam, Dendi resmi memperkenalkan tim sekaligus organisasi baru miliknya, yaitu B8. Selain Dendi, B8 beranggotakan pio65GhostikKingR, dan LeBronDota.

Pio65 adalah salah satu pemain yang paling mengejutkan di tim B8 mengingat ia belum memiliki reputasi yang baik di kancah Dota 2 profesional. Namun, siapa yang sangka bahwa sebenarnya pio65 bukanlah pemain carry yang seharusnya bermain bersama Dendi di B8?

Sumber: B8

Ya, benar sekali, pio65 sebenarnya bukanlah pemain yang akan bergabung dengan B8 pada awalnya. Pada awalnya, B8 memilih pemain carry stand-in Virtus Pro saat ini, yaitu Zaur Shakhmurzaev alias CoomanCooman bahkan sudah ikut bootcamp bersama B8, namun secara mendadak ia tiba-tiba menerima tawaran dari Virtus Pro untuk bermain sebagai carry mereka.

Melalui sebuah video terbaru, Dendi membicarakan tentang pembajakan pemain oleh Virtus Pro ini. Awalnya, Dendi dan B8 menunjuk Cooman sebagai carry mereka. Cooman tidak hanya ikut berlatih di bootcamp, ia bahkan sudah ikut media day dari B8. Semua hal baik-baik saja sampai ‘sang pembajak’ Virtus Pro secara mendadak menghubungi Cooman untuk bergabung dengan mereka.

Cooman menerima tawaran tersebut dan meninggalkan roster B8 tanpa pemain carry meskipun pertandingan pertama mereka sudah di depan mata. Dendi juga menyebutkan bahwa Virtus Pro tidak menghubunginya sama sekali yang mana hal ini semakin memperburuk keadaan.

Meskipun begitu, Dendi mengakui bahwa hal ini sebagian adalah kesalahannya. Pasalnya, pada saat itu kontrak untuk Cooman belum rampung sehingga Virtus Pro bisa bebas untuk membajak pemainnya itu.

LeBronDota akhirnya menjadi ‘juru selamat’ bagi B8 setelah ia berhasil menemukan dan mengajak pio65 untuk bergabung dengan tim.

Aktivitas transfer ala Bayern Munich yang dilakukan oleh Virtus Pro sejauh ini sudah memakan korban ketiga. Sebelum B8, Gambit Esports dan Na’Vi sudah menjadi korban dari aktivitas pembajakan pemain oleh Virtus Pro.

Bagaimana menurut kalian? Apakah Valve perlu merancang peraturan baru untuk mencegah pembajakan pemain seperti yang dilakukan oleh Virtus Pro ini? Berikan pendapat kalian!

Share
Topics
Editorial Team
D.L.Tommy
EditorD.L.Tommy
Follow Us