Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Young and Talented! 5 Pemain Muda Berbakat Dota 2 dengan Segudang Prestasi

Kita sudah pernah mengulas tentang lima pemain Dota 2 paling ikonik part satu dan jika kalian sadari semua pemain yang disebutkan adalah pemain Dota 2 generasi tua, generasi yang sudah merasakan gelaran The International pertama 2011 silam. Sekarang kita akan bahas pemain Dota 2 paling ikonik part 2 yang masih berdarah muda!

Lima pemain selanjutnya yang akan kita bahas adalah pemain generasi baru, atau baru terkenal setelah gelaran The International 2015 bergulir. Lima pemain ini mampu mencatatkan prestasinya masing-masing yang cukup luar biasa serta bisa menjadi milyuner dengan bermain Dota 2!

Pada usianya yang masih terbilang cukup muda, kelima pemain ini mampu meraih impian dari setiap penggila Dota 2 diseluruh dunia, yaitu bermain dalam ajang bergengsi The International atau pada ajang turnamen Dota 2 lainnya.

Lalu siapa saja yang akan kita bahas pada artikel pemain Dota 2 paling ikonik part 2 ini? Langsung aja yuk, dan kira-kira pemain favorit kalian masuk tidak ya?

1. Miracle-

Pemain pertama yang akan kita bahas dalam artikel pemain Dota 2 paling ikonik part 2 adalah idola dari para pecinta Dota 2. Ya bisa dibilang seperti itu, karena banyak sekali prestasi yang dia raih melalui Dota 2.

Dia adalah Amer “Miracle-“ Al-Barkawi, pemain kelahiran 20 Juni 1997 silam ini kini membela Tim Liquid, yang dimana sebelumnya dia membela Team OG. Banyak prestasi luar biasa telah dicapai oleh pemain berumur 20 tahun ini.

Seperti dua kali berturut-turut menjuarai ajang The Major pada tahun 2015 serta 2016 di Jerman dan Filipina. Hingga menjuarai gelaran tertinggi dalam dunia kompetitif Dota 2 yaitu The International 2017 silam.

Memiliki role sebagai posisi satu serta posisi dua, Miracle- merupakan pemain yang mampu mencatatkan diri sebagai pemain dengan total poin MMR 9000. Karena hal itu lah, Miracle- yang sebelumnya merupakan pemain public Dota 2 menjadi semakin terkenal.

Tidak hanya bermain sebagai seorang core pada posisi satu serta dua, Miracle- juga bisa ditempatkan pada posisi apapun karena pool hero yang dia miliki sangatlah luas. Tidak jarang dia ditempatkan pada posisi empat dan lima sebagai support dan bertukar role dengan GH atau Kuroky.

Selain itu ada beberapa trivia menarik tentang Miracle-, yaitu dia salah satu dari tiga pemain pro selain s4 dan Puppey yang memiliki rekor menjuarai total tiga event besar Valve, Major dan The International.

Serta dia terpilih sebagai eSports rookie of the year pada 2016, dan PC player of the year pada 2017, penghargaan keduanya oleh eSports Industry Awards.

2. MidOne

Pemain kedua yang akan kita bahas pada daftar pemain Dota 2 paling ikonik part 2 adalah pemain asal Malaysia yaitu MidOne. Pemain dengan nama asli Yeik Na Zheng ini sudah bermain Dota 2 dari sejak dia berumur 13 tahun. Dia mengenal Dota 2 karena melihat kakaknya bermain dan juga belajar darinya.

Dia memiliki cita-cita yaitu mengalahkan idolanya yang juga merupakan pemain profesional Dota 2 player yaitu KyXy yang juga sama berasal dari Malaysia. MidOne juga memiliki masalah sama yang dialami oleh para anak muda yang ingin berkarir di eSports, yaitu minimnya dukungan dari orang tua, malah dia sempat disuruh berhenti oleh orang tuanya.

Namun berbeda dengan orang tuanya, teman-teman disekitarnya termasuk kakaknya justru menyarankan dia untuk berhenti sekolah dan fokus terhadap karir gaming miliknya. Banyak yang sudah diraih oleh pemain berdarah Malaysia ini selama delapan tahun karirnya bermain Dota 2.

Seperti menjuarai ROG Master 2016 silam bersama Secret, serta terakhir menempati urutan ke 3 dan 4 yang juga dia raih bersama Secret. Sempat membela Fnatic pada 2016 silam namun raihannya tidak terlalu meyakinkan hingga akhirnya dia harus pindah dan bergabung dengan Puppey di tim Secret.

Trivia menarik lainnya tentang MidOne ini adalah, dia pemain pertama yang mencapai poin MMR 8000 di Asia Tenggara, lalu pemain asia pertama yang mendapatkan poin MMR 9000 di Eropa dan juga pemain pertama yang mencapai poin MMR 10.000 di server Asia Tenggara.

3. SCCC

Pemain selanjutnya datang dari Cina daratan, yaitu SCCC atau pemain dengan nama asli Song Chun yang menjadi pemain ketiga dari daftar pemain Dota 2 paling ikonik part 2. SCCC sebenarnya sudah bermain dalam ranah kompetitif profesional pada tahun 2014 silam dan tergabung dalam Newbee Young.

Bersama dengan Newbee Young, SCCC tidak mencatatkan perolehan prestasi yang cukup gemilang. Prestasi terbaik yang mampu dicatatkannya hanyalah peringkat ketiga dari closed qualifier untuk event Frankfurt Major. Namun karena satu dan lain hal justru malah Newbee Young yang berangkat mewakili regional Cina untuk event ini.

Pada tahun 2016 SCCC mulai mendapatkan momentum yang dia nantikan, yaitu mendapatkan promosi untuk bermain di squad utama Newbee besama dengan dua new comer lainnya yaitu Faith dan uuu9 (Moogy).

Dengan tambahan tiga pemain baru ini Newbee mulai menunjukkan tajinya dengan menjadi juara dua pada MDL 2016 dan Nanyang Cruise Ship pada 2016 silam. Prestasi lainnya yang tidak kalah bagus adalah pada saat SCCC meraih runner up pada The International 2017 saat kalah dari Liquid 3-0 tanpa balas pada grand final.

Trivia menarik tentang SCCC adalah dia pemain kedua yang mampu meraih poin MMR 9000 pada regional Cina, serta SCCC sempat melakukan wajib militer sebagai pemadam kebakaran selama 3 tahun sebelum dia memulai karirnya sebagai pemain profesional Dota 2.

Masih ada dua pemain Dota 2 paling ikonik Part 2 lagi yang akan kita bahas pada artikel ini! Yuk langsung aja kita cek pada halaman kedua!

4. Suma1L

Siapa yang tidak pernah mendengar ungkapan “Ez Bugatti!” terutama kalian para pemain Dota 2 yang hobi dan gemar melakukan bet. Ungkapan ini sempat menjadi terkenal akibat salah satu pemain yang juga menjadi pemain Dota 2 paling ikonik part 2 kita kali ini.

Adalah Syed “Suma1L” Hassan pemain berdarah Pakistan kelahiran 13 Februari 1999 silam. Pemain yang satu ini bisa dibilang from zero to hero, di mana dia berasal dari keluarga yang terbilang biasa saja dan kini berubah menjadi keluarga jutawan.

Hal itu terjadi akibat dia memenangkan gelaran The International 2015 yang mampu mengantarkan dia sebagai jutawan muda. Dia berkisah bahwa dia menjual sepedanya untuk modal dia bermain dan berlatih Dota 2.

Semua perjuangan tersebut terbayarkan, setelah manajemen Evil Geniuses melakukan sebuah langkah berani untuk merekrut Suma1L yang masih belum memiliki nama besar pada saat itu. Pada saat berusia 15 tahun Suma1L bergabung bersama EG dan membuat sebuah kejutan, yaitu mengantarkan EG menjuarai DAC pada 2015 silam di Cina.

Trivia menarik lainnya tentang Suma1L adalah, dia merupakan adik kandung dari YawaR yang juga merupakan pemain Dota 2 profesional. Dia merupakan pemain termuda yang mencatatkan namanya sebagai juara dalam ajang resmi Valve yaitu DAC 2015 serta The International 2015

5. InYourDream

Pemain kelima dari daftar pemain Dota 2 paling ikonik part 2 selanjutnya datang dari dalam negeri. Kalian para penggiat serta pecinta esports tanah air pasti sudah tidak asing dengan nama Muhammad “Inyourdream” Rizky. Pemain yang akrab di sapa dengan nama Kiki ini juga ternyata memiliki segudang prestasi yang cukup mengagumkan.

Inyourdream atau IYD ini merupakan pemain asal Indonesia yang kini memperkuat The Prime NND, sebelumnya dia memperkuat BOOM.ID sebuah nama besar dalam ranah esports tanah air.

Namun yang menarik adalah, The Prime merupakan tim Dota 2 profesional pertama yang melambungkan namanya sampai dia menjadi seperti sekarang ini. Sempat bermain untuk Fnatic Malaysia, IYD akhirnya memutuskan untuk kembali memperkuat The Prime setelah keluar dari BOOM.ID.

Yang menarik tentang Inyourdream adalah, dia sempat menjadi dancer of the month untuk game rythm dance lokal yaitu Auditions Ayodance. Serta dia juga merupakan pemain Asia Tenggara pertama yang mencapai poin MMR 9000.

Nah bagaimana menurut kalian dengan lima pemain Dota 2 paling ikonik part 2 yang sudah kita bahas? Apakah ada pemain idola kalian diatas? Tuliskan pendapat kalian pada kolom komentar, serta share dan tag ke teman-teman kalian ya!

Diedit oleh Belliandry.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jodi Ibrahim
Belliandry Rudy
Jodi Ibrahim
EditorJodi Ibrahim
Follow Us