Inilah Empat Pemain Dota 2 SEA yang Wajib Dipantau di Tahun 2022!

Wilayah yang kita tinggali, yaitu Asia Tenggara atau yang biasa kita singkat dengan singkatan bahasa Inggrisnya, SEA kini menjadi salah satu wilayah rising star yang mulai diperhitungkan di ranah kompetitif Dota 2.
Setelah cukup lama diremehkan di kancah internasional, pemain-pemain dan tim dari wilayah kita ini mulai ditakuti oleh tim internasional karena prestasi mereka di Major dan TI yang sudah mulai bisa merangsek ke peringkat atas.
Nah, kini kami akan menyajikan kepada kalian empat pemain Dota 2 asal SEA yang wajib untuk dipantau di tahun 2022 ini. Siapa saja mereka? Mari kita lihat bersama!
1. Karl

Pemain Dota 2 SEA pertama yang wajib dipantau di tahun 2022 adalah midlaner Filipina yang kini membela T1, yaitu Karl.
Karl saat ini dianggap oleh banyak orang sebagai midlaner nomor wahid di SEA. Ia dianggap berkembang sangat pesat selama jangka waktu setahun belakangan ini.
Padahal, pada tahun 2019-2020 lalu banyak yang menganggap Karl sebagai midlaner yang kurang bagus karena ia tidak konsisten.
Di satu pertandingan ia bisa menjadi juru gendong tim dengan permainan luar biasanya, dan ada pula momen di mana Karl benar-benar menjadi beban tim karena ia bermain dengan jelek.
Banyak yang menyebut kalau Karl memiliki dua mode yaitu God mode dan dog mode karena permainan inkonsistennya ini.
Namun, Karl betul-betul bertransformasi menjadi monster di tahun 2021 lalu. Ia sudah menjadi pemain yang sangat konsisten dan sering menjadi penyelamat untuk T1 di kondisi sulit.
Dengan bantuan Karl, T1 bisa menjadi juara di ESL One Summer 2021, menjadi peringkat ketiga di WePlay AniMajor, dan mendapatkan posisi delapan besar di TI10.
Akan sangat menarik untuk memantau perkembangan dari Karl di tahun 2022 mengingat ia juga bermain semakin baik di beberapa pertandingan di awal tahun 2022 ini.
Akankah Karl bisa lebih sukses di tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu? Menarik untuk dinanti.
2. Fbz

Pemain kedua yang wajib kalian pantau di tahun 2022 ini adalah offlaner asal Indonesia yang masih setia dengan BOOM Esports, Fbz.
Pemain kelahiran Makassar ini memang sudah menjadi offlaner yang disegani di SEA bahkan sejak BOOM Esports masih menjadi tim dengan lima pemain Indonesia.
Tapi, permainan dari Fbz menjadi jauh lebih mengerikan setelah BOOM Esports memutuskan untuk go international dan merekrut empat pemain Filipina untuk menemani pemain yang akrab disapa Ipul ini.
Fbz kerap menjadi kunci kemenangan BOOM Esports di sekitar empat bulan pertama BOOM Esports dengan roster baru yang mana mereka berhasil memenangi tiga turnamen, yaitu BTS Pro Series Season 8 dan 9 serta Mineski Masters.
Tak hanya di turnamen non-DPC, Fbz juga unjuk gigi di turnamen DPC. Ia berperan besar dalam dominasi BOOM Esports di tour pertama DPC 2022.
Ia juga berpotensi untuk tampil di Major pertama dalam kariernya, yang juga berpotensi untuk menambah exposure untuk Fbz di mata penggemar Dota 2 Internasional.
Selain menarik untuk memantau permainannya yang luar biasa, akan menarik untuk melihat Fbz semakin dikenal oleh penggemar internasional yang tentunya akan membanggakan bagi penggemar Indonesia (jika BOOM Esports bisa konsisten lolos dan berprestasi di Major serta lolos ke TI).
3. Yopaj

Pemain ketiga di daftar ini adalah rekan setim dari Fbz, yaitu Yopaj. Seperti yang kalian ketahui, Yopaj sudah mendapat perhatian dari fans internasional sejak penampilan luar biasanya di ONE Esports Singapore Major bersama OB.Neon.
Sejak saat itu, banyak yang memuji Yopaj sebagai rising star dari Asia Tenggara dan punya potensi untuk menjadi midlaner top.
Kemampuan Yopaj pun membuat BOOM Esports kepincut dan akhirnya mereka membeli kontrak Yopaj dari OB.Neon dengan harga yang tentunya tak murah.
Investasi berisiko ini pun berhasil karena dalam empat bulan pertamanya, Yopaj menjadi pemain kunci bagi BOOM Esports dan selalu berperan besar dalam kemenangan mereka.
Jika kalian menganggap permainan Yopaj di Singapore Major tidak masuk akal, kalian akan lebih dibuat menganga dengan permainan Yopaj di BOOM Esports.
Yopaj hampir selalu tampil dominan dan mengoleksi banyak kill di tiap pertandingan yang ia jalani.
Banyak yang mengatakan kalau Yopaj adalah carry sebenarnya dari BOOM Esports karena penampilannya yang jauh lebih mencolok dan mengangkat tim dibandingkan pemain carry mereka, Tino.
BOOM Esports sendiri hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan satu tempat di Major pertama DPC 2022 (ketika tulisan ini dibuat, BOOM Esports memiliki rekor 5-0). Mengingat konsistensi mereka, sangat besar kemungkinannya kalau BOOM akan lolos ke Major pertama dalam sejarah organisasi mereka itu.
Akan sangat menarik untuk memantau bagaimana penampilan Yopaj yang sudah jauh lebih berkembang dalam melawan midlaner dari wilayah lain di ajang Major yang mana BOOM Esports hanya tinggal selangkah lagi untuk bisa tampil di sana.
4. MamangDaya

Pemain terakhir di daftar pemain Dota 2 SEA yang wajib dipantau di tahun 2022 adalah midlaner OB.Neon asal Indonesia, MamangDaya.
MamangDaya sedikit berbeda dari tiga pemain lainnya, karena ia belum punya reputasi (setidaknya di SEA) sebesar pemain lainnya.
Alasan kami memasukkan MamangDaya ke dalam daftar ini adalah karena perkembangannya yang sangat pesat di bulan-bulan terakhir 2021.
Pada awal masa baktinya di OB.Neon, pemain yang akrab disapa Mangday oleh penggemarnya ini menemui jalan yang tidak mulus.
OB.Neon kalah tiga kali beruntun di DPC 2022 dan ini tak lepas karena penampilan MamangDaya yang dianggap di bawah standar.
Banyak yang yakin kalau pemain 19 tahun ini akan didepak setelah tour pertama DPC 2022 jika OB.Neon terdegradasi di akhir turnamen.
Namun, MamangDaya menjawab keraguan dari penggemar. Pada akhir 2021 lalu, OB.Neon mengikuti turnamen Huya Winter Invitational yang diikuti oleh tim-tim top Tiongkok macam RNG, Invictus Gaming, dan Team Aster.
Banyak yang menganggap OB.Neon bakal menjadi bulan-bulanan karena penampilan mereka sebelumnya yang buruk.
Namun ternyata OB.Neon berhasil melampaui ekspektasi dan akhirnya menjadi juara. Ini tak lepas dari peran MamangDaya yang jauh berkembang dari pada sebelumnya.
Tak hanya kemampuan individualnya yang berkembang, ia juga terlihat jauh lebih padu dengan anggota tim lainnya dibandingkan dengan masa awal ia bergabung.
Meskipun menjadi juara di turnamen yang penuh dengan tim top Tiongkok itu, masih banyak yang menganggap kalau penampilan MamangDaya di Huya Winter Invitational hanyalah kebetulan.
Keraguan ini kembali ditepis oleh MamangDaya di pertandingan DPC pertama OB.Neon di tahun 2022 melawan favorit juara, T1.
Meskipun terbantai di game pertama, OB.Neon mampu bangkit dan menumbangkan T1 di dua game berikutnya. Kemenangan ini tak lepas dari peran MamangDaya yang bermain baik dengan Batrider dan Tinker di dua game tersebut.
Kemenangan ini membuat makin banyak orang yang percaya kalau kemenangan OB.Neon dan penampilan baik MamangDaya di Huya Winter Invitational bukanlah kebetulan.
Akan sangat menarik untuk memantau bagaimana perkembangan dari MamangDaya selanjutnya di tahun 2022 ini.
MamangDaya sendiri dianggap sebagai midlaner muda terbaik yang dimiliki Indonesia, dan akan sangat membanggakan kalau ia bisa berkembang lebih jauh lagi dan dikenal oleh lebih banyak penggemar Dota 2 luar negeri. Akankah ia memenuhi harapan ini? Menarik untuk dinanti.
Bagaimana menurut kalian? Apkaha kalian setuju dengan daftar ini? Kalau tidak, siapa pemain yang menurut kalian harus masuk di daftar ini?