Jangan Ditiru! Rage Time, Ini dia 7 Pemain Dota 2 Yang Mudah Emosi

Wehsing “Singsing” Yuen memang sudah tidak lagi bermain secara Profesional, tetapi dia tetap menghibur para fans dengna melakukan streaming melalui platform Twitch setiap hari. Singsing memang ga ada habisnya, momen sekecil apapun menjadi menarik ketika Singsing streaming!

Mantan pentolan Alliance yang dikenal dengan rat doto memang terlihat kalem ketika dia bermain profesional. Jangan salah, ketika streaming seringkali pemain yang dijuluki “Donger” ini sering juga marah-marah.

Kocaknya, marah AdmiralBulldog selalu menjadi meme ataupun bahan lelucon para fansnya. Terbukti dengan banyaknya video maupun gambar yang membuat Bulldog menjadi semakin terkenal meskipun tidak lagi bermain profesional.

Salah satu pemain carry legendaris dari Tiongkok, Sylar merupakan pemain berkarisma yang selalu menjadi leader di tim yang dia bela. Tetapi saat dia berada di Vici Gaming Sylar bertemu juga dengan pemain lain yang juga karismatik yaitu ROTK. Tentu saja perdebatan tidak terelakkan.

Perdebatan ini menjadi akhir perjalanan Sylar di Vici Gaming, setelah kejarian ini Sylar sempat bermain di EHOME sebelum memutuskan untuk pensiun pada awal tahun 2017.

Salah satu pemain paling senior di Tiongkok, Bai “ROTK” Fan selalu menjadi pemimpin dimanapun dia berada. Sejak Dota 2 muncul ROTK sudah dipilih untuk menjadi kapten tim all star Team DK. ROTK tidak malu-malu untuk membuat pemain lain mengikuti rencana yang dia punya, bahkan jika harus berteriak di hadapan orang banyak.

ROTK saat ini menjadi kapten dari Vici Gaming J, dimana leadership yang dimiliki ROTK diharapakan mampu untuk membuat tim dengan kombinasi pemain senior dan muda ini menjadi tim yang menakutkan.

SwindleMelonzz memang baru di dunia Dota 2, pemain yang sebelumnyay bermain di Heroes of Newerth ini baru bermain Dota 2 pada pertangahan 2015. Tidak butuh waktu lama bagi Swindle untuk menjadi salah satu kapten paling disegani di Dota 2.

Pada True Sight episode sebelumnya, terlihat bahwa Swindle merupakan kapten yang tegas, setelah usai pertandingan mampu menganalisis kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh tim. Terlihat sedikit emosi memang, namanya juga baru kalah, wajar bukan?

Arteezy memiliki julukan yang selalu melekat pada namanya, yaitu ‘babyrage”. Julukan ini diberikan karena Arteezy sering rage quit ketika bermain ranked. Bahkan ada salah satu fans yang membuat lagu rap tentang Arteezy.

Tidak ada yang meragukan talenta yang dimiliki Arteezy, hanya saja emosi yang naik turun membuat tim-tim pada awalnya enggan merekrut Arteezy sebagai pemain utama mereka. Pada akhirnya Evil Geniuses menjadi tempat berlabuh Artour, kita lihat saja bagaimana permainan Arteezy di TI7 nanti!

Puppey, salah satu kapten terbaik paling karismatik yang ada di Dota 2 ternyata punya sisi buruk. Setelah TI6 usai, Video yang mengungkapkan sisi buruk Puppey muncul di publik. Entah apa alasannya, Puppey melempar headphone yang sedang dipakai ke monitor.

Adegan ini sangat terkenal, hingga pada Manila Masters kemarin adegan ini di reka ulang dan dijadikan kompetisi. Siapa yang menyangka ya, Puppey yang terlihat cool dan kalem ternyata punya sisi emosional.

Memang emosi adalah salah satu yang membuat Dota 2 menarik, kamu dapat merasa sedih, bahagia, atau bahkan kesal ketika bermain Dota 2. Pemain-pemain diatas jangan dijadikan contoh ya, keep PMA!!

_{Diedit oleh Arya W. Wibowo}