Berkembangnya dunia esports berhasil melahirkan beberapa pemain legendaris DotA yang bukan hanya terampil, tapi juga memiliki prestasi segunung.
Dalam kesempatan kali ini, penulis akan menampilkan beberapa nama yang dirasa pantas disebut sebagai legenda DotA. Tapi ingat, kalau pemain kesukaan kamu nggak ada di daftar ini, bukan berarti mereka nggak jago, ya!
Menjadi pemain legendaris DotA bukan hal yang mudah, mengingat ketatnya persaingan di dunia profesional game tersebut.
Meski begitu, dari banyaknya pemain yang telah berhasil membesarkan nama mereka lewat game ini, ada beberapa pemain yang namanya akan selalu dikenang sebagai legenda di bidangnya.
N0tail memulai karir esportsnya dari game Heroes of Newerth. Sayangnya, karena lesunya dunia kompetitif dari game tersebut, N0tail memutuskan untuk beralih ke DotA 2 bersama teman-teman timnya dan berlaga di bawah bendera tim Fnatic.Eu.
Meski saat ini tercatat sebagai anggota non-aktif OG, salah satu pencapaian terbesar yang diraih oleh N0tail adalah membawa tim OG memenangkan TI di tahun 2008 dan TI tahun 2009, yang membuat OG menjadi pemenang TI berturut-turut yang pertama.
Dendi memulai karir profesional sebagai pro player DotA di tahun 2006 bersama tim Wolker Gaming, lalu ja memulai karir DotA2 bersama tim Na’vi.
Dendi dan tim Na’vi berhasil memenangkan The International di tahun 2011 dan bahkan menyabet berbagai piala di tahun-tahun berikutnya hingga 2013.
Meskipun sekarang kemampuan Dendi dianggap menurun hingga statusnya sebagai legenda juga dianggap tak lagi cocok, banyak yang percaya bahwa Dendi adalah salah satu pemain DotA 2 terbaik yang pernah ada.
Xiao8 memulai karir esportsnya bersama beberapa pemain China lain yang ikut bergabung dalam tim Dream Gaming pada bulan September 2010.
Sepanjang karirnya, xiao8 berhasil memenangkan The International 2014, i-League Season 3, OGA DotA PIT season 5, dan OGA DotA PIT Invitational.
Saat ini, xiao8 mengumumkan bahwa ia telah pensiun dan kini bertindak sebagai coach untuk tim PSG.LGD yang berhasil menjadi runner-up The International 2021.
Clinton Loomis atau biasa dikenal dengan Fear adalah pemain DotA 2 asal Amerika yang digadang-gadang sebagai salah satu pemain terbaik dari Amerika Utara.
Fear dianggap sebagai pemain serbabisa yang dapat menjadi musuh berbahaya di posisi manapun. Hal ini juga yang menjadikan Fear berhasil duduk di barisan depan dunia kompetitif DotA 2 selama bertahun-tahun.
Kemunculan pertama Kuroky di ranah profesional DotA 2 adalah di The International 2011 ketika ia bergabung dengan tim GosuGamers.net yang sayangnya harus kalah dan dieliminasi oleh MiTH.Trust di babak pertama losers bracket.
Meski begitu, kegagalan malah menjadi pecut bagi Kuroky, hingga akhirnya kini ia sudah berhasil memenangkan 1000 permainan. Pada 16 September 2022, Kuroky juga akhirnya sudah menggunakan 123 hero yang ada di permainan kompetitif.
Nah, itu tadi beberapa pemain DotA 2 yang dianggap legendaris dan berhasil menyabet berbagai piala terkemuka. Gimana menurut kalian? Siapa pro player DotA 2 favorit kalian?