Dota 2 Ga Segampang Itu! Ini 5 Alasan Kalian Akan Tetap Sulit Bermain Dota 2 Meski Kalian Top Global Mobile Legends

Alasan pertama kenapa kalian para pecinta dan fans berat Mobile Legends, meski sudah top global tapi bakal tetap kesulitan untuk bermain Dota 2. Karena map atau layout tempat pertarungan yang sangat berbeda jauh.

Map di Dota 2 luasnya berkali-kali lipat jika dibandingkan dengan map yang ada di Mobile Legends, belum lagi perbedaan seperti adanya highground yang ada di Dota 2, serta beberapa mekanisme yang membuat map Dota 2 semakin lebih kompleks lagi.

Belum lagi ada banyak pohon yang bisa membuat lawan kalian tidak terlihat di map, mekanismenya mungkin hampir sama dengan bush yang ada di Mobile Legends. Tapi fog of war yang ada di dalam Dota 2 dirasa lebih kompleks lagi.

Hanya berbeda beberapa pixel saja, bersembunyi dibalik pohon bisa mengubah hasil atau outcome dari usaha gank yang akan kalian lakukan. Belum lagi kalian bisa melakukan juking atau usaha mengecoh lawan dengan cara masuk ke fog of war yang ada di dalam map.

Salah satu hal yang membuat Mobile Legends overpowered adalah fitur Auto Buy yang ada di dalam game, memang kalian menganggap hal ini biasa saja dan tidak terlalu besar efeknya. Namun jika kalian para cebong memperhatikannya dengan seksama, fitur ini sangatlah overpowered.

Bayangkan saja skenario seperti ini, kalian menggunakan tank Gatotkaca misalnya, lalu tengah dalam total war lima vs lima, kemudian gold kalian tiba-tiba cukup untuk membeli Wings of The Apocalypse Queen atau Immortality.

Bayangkan saja yang seharusnya kalian bisa di kill dengan mudah oleh lawan, tapi gara-gara salah satu dari dua item tersebut, kalian tidak jadi mati dan malah membalikkan keadaan dengan menggasak semua fighter dan juga assassin lawan, overpowered bukan?

Nah di Dota 2 tidak ada fitur auto buy seperti itu, kalian harus setidaknya menunggu 5 hingga 15 detik sebelum kurir kalian datang dan mengantarkan item kalian. Pada saat item sudah sampai, tapi kalian sudah tidak ada waktu untuk menggunakannnya dan harus mati, itu sih ngeselin.

Belum lagi kalau kurir kita jadi korban tidak bersalah selanjutnya setelah lawan berhasil membunuh kita! Malah kalian yang akan disalahkan oleh tim, karena kurir yang seharusnya juga mengantarkan item orang lain, ikut mati juga.

Kalau bicara soal hero, untuk ukuran MOBA Mobile sebenarnya Mobile Legends sudah bisa dibilang memiliki hero yang cukup banyak. Namun kombo atau kombinasi dari hero yang ada ternyata tidak terlalu banyak.

Hal ini disebabkan karena disetiap meta yang ada, kombinasi hero yang digunakan hanya berpusat pada hero yang tengah diberikan buff. Para player Mobile Legends seperti enggan untuk mencari dan menemukan meta permainan baru dengan kombinasi hero yang ada di luar dari daftar buffed hero.

Kalau bicara soal skena kompetitif sebenarnya Dota 2 juga sama saja, tidak jarang permainan berpusat pada hero yang itu-itu saja. Namun pada setiap gelaran The International total atau jumlah hero yang terpilih untuk kompetisi bisa dibilang hampir mendekati 100 persen.

Ini terbukti bahwa, kombo serta kombinasi dari pada Dota 2 lebih banyak dan juga lebih bervariasi jika dibandingkan dengan Mobile Legends. Mungkin jika pool hero dari Mobile Legends sudah sangat banyak dan patch yang dilakukan tidak berfokus pada hero yang itu-itu saja.

Bukan tidak mungkin wombo-combo dari Mobile Legends akan semakin beragam!

Sebenarnya statement yang satu ini juga tidak sepenuhnya benar, kalian masih bisa melakukan spam hero di Dota 2. Namun jika kalian membaca dengan seksama pada poin ketiga yang menyatakan bahwa kombinasi hero di Dota 2 itu sangatlah banyak.

Maka melakukan spam hero adalah sesuatu yang sebenarnya tidak dianjurkan di Dota 2, katakan Terrorblade tengah dalam kondisi prima akibat buff yang dia terima, tapi untuk meng-counter Terrorblade bukanlah perkara sulit, banyak sekali hero yang bisa digunakan untuk meng-counternya.

Berbeda denga Mobile Legends yang dengan leluasa kalian bisa melakukan spam hero, ini bisa terjadi karena beberapa faktor namun salah satu diantaranya adalah hero yang tidak gratis. Ya itu lah yang menyebabkan kalian melakukan spam hero.

Meskipun hero yang kalian gunakan juga sejatinya memiliki hero counter, namun tidak jarang lawan dari kalian tidak memiliki hero tersebut karena belum membelinya. Jadinya kebudayaan spam hero hisa terbilang cukup biasa di kalangan para pemain MOBA analog!

Kalau bicara soal interface atau UI dari kedua game memang rasanya tidak adil, jika kita membandingkan game handphone dengan game PC. Namun kita akan sedikit berbicara soal fakta pada poin ini.

Kalian yang sudah merasa hebat dengan menjadi top global dan masuk leaderboard Mobile Legends, selamat sekali lagi. Itu merupakan pencapaian yang luar biasa. Namun sekali lagi jika kalian menganggap bahwa MOBA PC lebih mudah karena kalian adalah top global, kalian salah besar.

Tombol shortcut dari pada Mobile Legends paling banyak berapa sih? Tiga untuk skill aktif rata-ratanya dan satu-satunya gear aktif adalah Winter Truncheon. Jadi total ada empat tombol, itu juga kalau kalian membuat gear tersebut.

Kalau tidak ya cuma tiga saja, ini jelas berbanding terbalik dengan mekanisme atau tombol yang harus kalian tekan untuk game MOBA PC, kita berbicara satu hero simple, contohnya seperti Phantom Assassin.

Memiliki dua skill aktif ditambah beberapa tombol untuk menggunakan item seperti Black King Bar, Phase Boots, Satanic dan Abyssal Blade total sudah ada enam tombol yang harus kalian perhatikan.

Itu baru satu hero dengan mekanisme yang terbilang cukup sederhana, bayangkan hero lain seperti Tinker yang memiliki empat skill aktif dan biasanya menggunakan enam item yang juga aktif dan harus kalian tekan. Atau Meepo yang memiliki clone banyak dengan skill aktif dari masing-masing clone tersebut.

“Siapa itu tinker? Siapa itu Meepo?” Ya gampangnya kalian lihat sendiri lah gameplay dari kedua hero dota tersebut di Youtube, kemudian pahami. Terutama kalian para pemain Mobile Legends yang sesumbar bisa menahlukan semua game MOBA

Last but not least, poin terakhir kenapa kalian para top global Mobile legends bakal kesulitan untuk bermain Dota 2. Adalah poin paling penting dan juga vital, Mekanisme atau gameplay permainan yang jauh berbeda satu sama lain.

Rasa-rasanya sudah pernah kita bahas beberapa waktu lalu, seperti bagaimana jika ada last hit di Mobile Legends, bagaimana jika ada scroll of teleportation di Mobile Legends, hingga bagaimana jika ada ward di Mobile Legends.

Mobile Legends memang game MOBA yang cukup menarik, menyasar para pemain game casual yang tidak memiliki waktu luang untuk duduk di depan komputer guna bermain game. Oleh karena itu beberapa elemen penting dalam MOBA yang kita kenal, harus ditiadakan agar permainan menjadi lebih friendly.

Seperti sistem last hit, deny, buyback, teleportation, ward placement dan banyak lagi lainnya. Kalian sudah terbiasa dengan segala kemudahan yang ada di dalam Mobile Legends pasti tentunya akan kagok jika bermain Dota 2 untuk pertama kalinya.

Banyak sekali mekanisme baik mikro juga makro yang harus kalian pelajari. Bukan bermaksud menyudutkan Mobile Legends dan para pemainnya, namun memang ini faktanya. Kesulitan yang kalian hadapi pada saat bermain Mobile Legends apa sih?

Paling juga sinyal yang tiba-tiba hilang dan juga teman dengan IQ yang terkadang membuat kita menggelengkan kepela dan juga menghela nafas.

Jika kalian ingin bermain Dota 2 silahkan dan selamat datang kami ucapkan, namun satu yang pasti jangan bawa kebiasaan aneh kalian pada saat bermain Mobile Legends ke Dota 2. Demikian juga sebaliknya.

Pelajari semua hal mendasar yang ada di MOBA PC apapun itu, khususnya Dota 2 sebelum kalian menanggap bahwa MOBA PC seperti Dota 2 dan juga Leauge of Legends adalah perkara mudah karena kalian adalah top global.

But at the end of the day, we just wanna play our favourite game together and having fun together.

Bagaimana pendapat kalian tentang hal ini? Sampaikan pada kolom komentar dan jangan lupa untuk share artikel ini serta tag teman kalian juga ya.