Kamu Pikir jadi Pro Player Enak? Pemain Tundra ini Sampai Terpaksa Kencing di Botol saat Pertandingan!
Banyak penggemar esports saat ini berpikir menjadi pro player merupakan suatu pekerjaan yang enak, siapa bilang? Tidak juga, Sob! Banyak hal yang harus kamu korbankan ketika menjadi pro player, contohnya seperti yang dialami pemain Tundra, skiter yang terpaksa kencing di botol saat pertandingan DPC berlangsung!
Pro player esports menjadi salah satu pekerjaan yang diidam-idamkan para Gen Z. Pasalnya banyak yang menganggap atlet esports merupakan sebuah pekerjaan yang mudah, tinggal main game dan kamu akan digaji serta mendapatkan prize pool yang besar.
Faktanya tidak seperti itu, ketika memutuskan menjadi pro player banyak hal yang harus kamu korbankan, di antaranya adalah waktu dan effort lebih untuk berlatih.
Selain itu, kamu tentu harus mengorbankan hobi-mu bermain game yang mungkin sudah tidak memiliki unsur menyenangkan lagi ke depannya, karena tanggung jawab yang kamu emban sebagai pro player.
Bukan cuma itu, Sob! Ketika bertanding pun pro player esports tidak jarang harus berdamai dengan hal yang kurang menyenangkan, seperti yang dialami salah satu pemain Dota 2 dari tim Tundra Esports, skiter di ajang DPC 2023 WEU.
Terpaksa Kencing di Botol karena Peraturan DPC 2023
Dalam unggahan sosial medianya pemain bernama asli Oliver Lepko ini sempat mengatakan “Admin PGL memaksaku untuk kencing di botol”, kemudian pernyataan tersebut akhirnya diklarifikasi oleh skiter.
Jadi, untuk yang belum tahu, DPC punya peraturan tertulis yang berbunyi, “Pemain tidak diperbolehkan mengakses kamar kecil selama pertandingan sampai akhir. Melakukannya akan menghasilkan penalti LVL 2, menghilangkan waktu bonus selama draft di game berikutnya. Pengecualian adalah kondisi yang mengancam kesehatan yang memerlukan perawatan medis darurat.”
skiter sendiri menjelaskan bahwa dia sebenarnya selalu pergi ke toilet sebelum game berlangsung, namun pada pertandingan melawan Into The Breach tersebut dia minum terlalu banyak hingga akhirnya dia ingin ke toilet lagi di tengah pertandingan, terlebih itu adalah game yang panjang.
Pemain yang juga merupakan juara The International 11 ini pun meminta maaf kepada para penggemarnya karena telah membagikan cerita dan gambar tersebut.
Yaps, apa yang dialami skiter ini menjadi gambaran bahwa pekerjaan sebagai pro player terkadang juga mengharuskan sang pemain untuk mengorbankan sesuatu hal demi menjaga profesionalitasnya.
Apalagi jika hal tersebut berkaitan dengan rule book yang sudah disepakati bersama. Meski begitu harus diakui, pekerjaan sebagai pro player jelas memperbesar kesempatan orang-orang yang punya passion tinggi di dunia game untuk menghasilkan uang dari hobinya.
Nah, kalau kamu ada di posisi skiter kira-kira apa yang akan kamu lakukan, Sob? Memilih kencing di botol atau ditahan sampai pertandingan selesai? Jangan lupa, pantau terus informasi lainnya seputar dunia esports hanya di GGWP.ID!
