Inilah Para Pemenang Setiap Kelas di BDR 2021 Season 2!

Gelaran Balap di Rumah 2021 season 2 akhirnya usai. 4 pemenang dari 4 kelas berbeda mengemuka setelah berjibaku dalam 4 seri BDR 2021 yang dimainkan di game Assetto Corsa ini.
Memperebutkan hadiah monitor Samsung Odyssey di setiap kelasnya, para gamer amatir, profesional, hingga pembalap nasional bertarung di sirkuit Red Bull Ring, Silverstone, dan Laguna Seca. Seri terakhir di Nurburgring jadi penentu siapa yang akan membawa pulang hadiah utama.
Bagaimana jalannya balapan terakhir di BDR 2021 season 2 ini, dan siapa saja pemenang di setiap kelasnya?
Pemenang BDR 2021 season 2
Kejutan muncul di kelas Novice dimana jawara drift Andreas Kurniadi akhirnya turun di balapan terakhir dan mampu merebut pole position. Ia memimpin balapan dengan nyaman hingga akhir, dan meraih posisi 1 tanpa mendapat tantangan berarti.
Pemimpin klasemen Aryandi mengalami insiden dengan pemegang posisi klasemen kedua Yuda Adi Saputro sehingga terpental ke posisi 12. Finis posisi 6 di belakang Yuda di posisi 5, hal ini tak mengubah posisi klasemen sehingga Aryandi resmi menjadi juara kelas Novice.
Masuk ke kelas Clubman, duel sengit terjadi antara pemegang pole position Alwi Shahab yang saling bertukar posisi dengan Gugun Wiranto. Alwi yang penuh determinasi untuk memperbaiki hasil dari Laguna Seca, sayangnya takluk di hadapan pressure dari Gugun.
Dengan 6 menit tersisa, Alwi kembali memberikan challenge pada Gugun tepat hingga waktu habis. Sayang, ia lebih lambat 0,156 detik sehingga Gugun finis posisi pertama dan unggul poin untuk menjuarai kelas Clubman.
Pembalap muda Muhammad Andri Abirezky mampu duduk di pole position kelas Challenger. Timo Iskandar memiliki start yang lebih baik dan menjalani duel sengit dengan Andri. Raditya Hendarmo merangsek masuk, mengakibatkan Timo melintir ke posisi 9.
Andri kini harus menghadapi tekanan dari Raditya, yang mampu menyusul di lap 6. Meskipun posisi tetap bertahan sampai balapan berakhir, Andri yang finis posisi 2 tetap menjadi juara kelas Challenger karena unggul poin dari Raditya sang pemenang seri 4.
Memasuki kelas neraka Elite, Moreno Pratama membuka duelnya dengan pembalap gokart muda Daffa Ardiansa dan Jaka Siswoyo dengan merebut pole position. Perebutan posisi juara kelas diantara ketiganya dibuka dengan start impresif dari Moreno yang melesat jauh meninggalkan dua rivalnya.
Di belakang 3 pesaing tersebut, pertarungan sengit terjadi di papan tengah dan belakang yang terdiri dari gamer pro dan pembalap nasional. Kembali ke depan, Moreno membuat kesalahan di lap 7 sehingga disalip oleh Daffa. Di lap selanjutnya, Daffa terkena punt dari Moreno dimana keduanya melintir di tikungan 1.
Posisi podium pun diborong anggota JSR Clubsport yaitu Jaka, gamer cilik Attaya Kenzie, dan Anandyo Dwiky. Posisi bertahan hingga akhir sehingga Jaka Siswoyo menjadi juara kelas Elite, dan JSR Clubsport menjadi juara tim.