Ambyar, Ini Dia 4 Pengaruh Virus Corona di Event Esports

Pada awal wabah Corona, mulai muncul larangan untuk mengadakan event dimana banyak orang berkumpul. Salah satunya tentu berlaku pada event esports. Sebut saja event internasional seperti Counter Strike, Apex Legends, Overwatch, Dota 2 ESL, menunda jadwal event mereka.

Sebagian dari event esports yang tertunda tetap menetapkan jadwal berlangsungnya event yang tertunda walaupun masih mengamati perkembangan wabah Corona.

Sedangkan event esports lainnya masih belum mengumumkan info waktu pelaksanaan hingga waktu yang tidak ditentukan.

Beberapa event esports sayangnya gak bisa diselamatkan. Penundaan dengan waktu yang tidak tentu membuat event tersebut terpaksa batal sebut saja misalnya event di luar negeri.

Sebut saja Apex Legends Global Series, Dota 2 EPICENTER, Play! Pokemon events, The Overwatch League, Call of Duty League, dan lainnya.

Beberapa membatakan secara penuh sedangkan lainnya memutuskan untuk mengubah format eventnya.

Salah satu upaya event esports tetap berlangsung adalah dengan tetap mengadakan tanpa penonton.

Beberapa event Esports yang mengubah formatnya hingga menjadi tanpa penonton adalah League of Legends LCS, LEC, Counter-Strike: Global Offensive IEM Katowice, dan final Counter-Strike: Global Offensive ESL yang diputuskan akan diadakan di sebuah studio tanpa penonton.

Salah satu yang bikin event esports seru tentunya adalah kehadiran penonton. Sayangnya di tengah merebaknya virus Corona, format seperti ini mustahil untuk diadakan.

Karena itu beberapa event esport memutuskan untuk mengubah format eventnya menjadi online seperti misalnya Dota 2 ESL,  League of Legends LCS, LCK, LEC, NBA 2K League, Counter-Strike Flashpoint, Apex, Madden, dan FIFA live events, Call of Duty Leaguea, dan lainnya.

Semoga saja wabah virus Corona segera berlalu sehingga berbagai event esports bisa ramai kembali seperti biasanya.