Crowd Control, Istilah yang Paling Ditakuti Pemain MOBA

28 Mar 2019, 12:45 WIB

D.L.Tommy

Jika kalian sedang menonton sebuah pertandingan esports, pasti pernah mendengar kata Crowd Control. Apa sih artinya Crowd Control (CC) hingga menjadi salah satu elemen paling penting dalam sebuah game?

Sebenarnya, ada dua pengertian dari Crowd Control yang diketahui sejauh ini. Yang pertama adalah sebuah kemampuan yang membatasi berapa banyak monster (crowd) yang memberikan damage ke kalian.

Namun, pengertian yang lebih umum adalah sebuah kemampuan yang mengontrol tindakan satu atau banyak musuh.

Sebuah skill Crowd Control mampu mengubah jalannya pertempuran jika digunakan pada waktu yang tepat.

Dalam MOBA, Crowd Control mampu membatasi seorang pemain untuk mengeluarkan kemampuan tertentu dan yang paling fatal, membuat pemain tersebut tidak bisa melakukan apapun.

Lantas, apa saja yang termasuk dalam Crowd Control? Inilah beberapa jenis CC yang ada:

1. Stun

Sumber: Reddit.com

Ini yang paling umum dan paling mudah untuk dikenal. Stun adalah sebuah status di mana sebuah unit tidak bisa bergerak atau mengeluarkan skill ketika terkena skill CC selama durasi CC tersebut.

Stun biasanya digunakan untuk membuat seorang musuh yang berbahaya menjadi tidak berguna.

Biasanya, hero yang mempunyai skill untuk melakukan stun adalah yang mempunyai role mage, support atau observer (support).

Contohnya adalah: skill Wall of Water milik Sephera dalam Arena of Valor, atau Charge milik Lolita dalam Mobile Legends.

2. Silence

Sumber: lokalgame.com

Silence merupakan Crowd Control yang membutuhkan pengertian mekanika sebuah gim secara mendalam. Silence tidak akan menghentikan pergerakan seorang hero namun akan membuat mereka tidak bisa menggunakan skill.

Oleh karena itu, silence membutuhkan timing yang tepat untuk mencegah musuh mengeluarkan skill yang kuat.

Contoh hero yang mempunyai skill ini adalah: Silencer dalam Dota 2, atau Grakk dalam Arena of Valor.

3. Slow

Sumber: Youtube.com

Dan inilah Crowd Control yang tidak terlalu mematikan namun mempunyai hampir dimiliki oleh semua skill.

Slow ‘hanya’ memperlambat pergerakan seorang hero dan tidak memberikan efek lain. Meski terlihat lemah, Slow pasti kalian temukan hampir setiap saat.

Slow mampu merepotkan jika hero kalian sangat bergantung dengan mobilitas.

Contoh skill yang mampu memberikan slow adalah: Groundsplitter milik Alucard dari Mobile Legends, dan Earthshock milik Ursa dari Dota 2.

Itulah kenapa Crowd Control mampu membuat pemain MOBA takut! Kontrol musuh sesuka hatimu.