Pentas Wayang Apex Legends Jagad Sandya Legenda Sukses Diadakan
Pentas wayang Jagad Sandya Legenda dari Apex Legends Mobile telah sukses diselenggarakan tanggal 2 Juli 2022 lalu di M Bloc Space Jakarta. Pementasan ini dipandu oleh dalang Ki Bayu Aji Nugraha dan Sanggar Seni Bajran Gupita Yogyakarta.
Jagad Sandya Legenda ini diadakan sebagai acara gathering perdana untuk gamer Apex Legends Mobile di Indonesia. Gamer yang berkunjung ke M Bloc Space bisa menjajal berbagai aktivitas mulai dari foto-foto, mengadu skill menembak, hingga bermain game itu sendiri.
“Dalam pentas ini, selain ingin memperkenalkan Apex Legends Mobile ke khalayak ramai sebagai pendatang baru game battle royale, di satu sisi kami juga ingin mengangkat budaya Indonesia kepada generasi milenial agar tidak terlupakan,” kata Gerry Yulian, Mobile Publishing and Marketing Manager Indonesia dari EA.
Jalan cerita pentas wayang Apex Legends Mobile, Jagad Sandya Legenda
Dalam pementasan wayang ini, Ki Bayu Aji Nugraha menceritakan sebuah peperangan dahsyat antara raja Negara Watu Bengkah, Prabu Godha Angkara melawan Prabu Jayeng Katong. Prabu Godha Angkara berambisi menguasai dunia dengan membuat kekacauan dan berbagai adu domba.
Untuk menghentikan Prabu Godha Angkara, Prabu Jayeng Katong menembakkan Panah Pusaka Kyai Pamungkas untuk memanggil ksatria muda dari negara antah berantah, yaitu Bloodhound, Fade dan Wraith. Mereka menggabungkan kekuatan untuk menghentikan kelaliman Prabu Godha Angkara.
Pentas wayang ini pun turut dihadiri oleh Is Yuniarto, komikus Indonesia yang mendesain bentuk wayang dari para Legends. Selain itu ada juga cosplayer Larissa Rochefort yang menjadi Wraith di video promo Apex Legends Mobile, Elfee, Yoviens, Cyd, Nessa Miko, Pr Pitaloka, dan Kath Cos.
Bagi gamer yang sudah mencapai level 5 di Apex Legends Mobile, mereka juga bisa menikmati penampilan musik dari band indie Stars and Rabbit serta Efek Rumah Kaca secara gratis.
