Benarkah Peraturan ASL Season 2 Memungkinkan Terjadinya Multitafsir?

ASL Season 2 sudah dimulai. Pertandingan pekan pertama sudah dilangsungkan pada hari Minggu, 19 September 2018 dan kini website resmi ASL season 2 sudah bisa diakses, dan kalian bisa melihat berbagai informasi termasuk peraturan. Membaca peraturan, ada satu poin menarik perihal peraturan ASL season 2.
Terdapat enam pasal peraturan di bagian mechanism dan menjelaskan perihal ASL season 2. Masing-masing poin ada yang berdiri sendiri, maupun ada yang harus disokong oleh ayat atau poin penjelasan lebih lanjut.
Satu pasal mechanism yang menarik ditilik oleh penulis adalah poin 3 yang mengatur tentang jika ada kesamaan poin. Berikut bunyi pasal tersebut:
“3. Jika ada kesamaan poin, posisi tim pada liga akan ditentukan berdasarkan peraturan berikut:
*Game won-lost difference: jika head-to-head history matches tidak dapat menentukan posisi kedua, tim dengan perbedaan game won-lost difference lebih banyak akan mendapatkan posisi yang lebih tinggi
*History head-to-head matches: tim yang menang akan berada mendapatkan posisi yang lebih tinggi
*Jika 2 peraturan di atas tidak dapat menentukan posisi kedua tim, game tambahan akan diadakan untuk menentukan tim yang menang.”
Pertama ada pada posisi penjelasan peraturan yang tidak berurutan. Jika memang peraturan bersifat mutlak dan bersifat mengikat, tentu yang ditulis pertama adalah poin pertama yang dicantumkan.

Kalau membaca penjelasan di atas maka urutan penjelasannya adalah:
*History head-to-head matches: tim yang menang akan berada mendapatkan posisi yang lebih tinggi.
Baru kemudian
*Game won-lost difference: jika head-to-head history matches tidak dapat menentukan posisi kedua, tim dengan perbedaan game won-lost difference lebih banyak akan mendapatkan posisi yang lebih tinggi.
Selain perihal urutan, kejadian yang bisa menyebabkan multi tafsir adalah tidak tertulisnya detail “perbedaan game won-lost difference“ apakah hanya antara kedua tim yang poin-nya sama? Atau won-lost difference total pada klasemen akhir?
Namun pertanyan di atas sudah dikonfirmasi ke pihak Garena melalui Public Relation yang penulis hubungi. Jawabannya adalah “Kalau poin sama lihat score difference, kalau masih sama ada tambahan 1 match bo3 lagi di antara kedua tim itu”.

Jika antara A dan B yang memiliki poin sama, dan saling mengalahkan dengan skor yang sama, maka baru dilihat score difference total di akhir klasemen “Liat score difference dulu, mungkin tim A score difference-nya +7, tim B +6 , kalau gitu tim A yg lolos” ujar public relation Garena yang dihubungi penulis.
Lalu perihal jika ada tiga tim atau lebih dengan poin sama, yang jarang terjadi, apakah yang dihitung adalah score difference keseluruhan di akhir klasemen? Atau melihat score difference antara tim-tim yang memiliki poin sama saja?
“Jadi pertama lihat poin, terus score difference, terus head to head, habis itu kalau masih belum bisa ditentukan bakal ada match tambahan” ujar public relation Garena.

Hingga artikel ini terbit, hal tersebut di atas masih belum tertulis di laman mechanism ASL season 2. Namun ungkap public relation Garena, seluruh detail peraturan ada di rules yang berjumlah belasan halaman yang dipegang pemain. Kalian bisa mengunjungi laman ASL Season 2 di sini.
Well, semoga hal di atas bisa menjadi perhatian agar tidak ada multitafsir bagi para gamer yang mengikuti perkembangan ASL season 2 dan para pendukung tim-tim yang bertanding.