1
Team Secret meraih hasil yang kurang memuaskan di The International 2017, yaitu peringkat 9-12. Setelah TI 7, mereka mengumumkan MP yang berposisi sebagai carry dan KheZu sebagai offlane meninggalkan tim. MP memilih bereuni dengan eks MVP Phoenix dan KheZu bergabung dengan w33 dan kawan-kawan.
Lewat fanpage yang diumumkan kemarin (5/9), Team Secret akhirnya menemukan pengganti mereka, yaitu Ace yang merupakan mantan pemain Danish Bears, dan FATA yang merupakan mantan pemain Cloud9.
FATA yang dikenal sebagai midlaner harus mengalah ke Midone sehingga ia menjadi seorang offlaner. Ini menjadi pertama kalinya ia menjadi offlaner setelah sejak debutnya menjadi midlaner!
Berikut roster dari Team Secret:
2
OG merupakan tim yang diprediksi bisa menjuarai The International 2017. Sayang, langkah mereka dihentikan oleh LGD yang membuat mereka meraih peringkat 7-8.
Setelah TI 7, mereka mengumumkan Ana yang berposisi midlaner memilih rehat dari kompetitif Dota 2 selama 1 tahun. Hal ini membuat mereka harus mencari pengganti yang sepadan.
Akhirnya mereka mengumumkan (1/9) bahwa Resolut1on yang menggantikan! Ia dikenal sebagai mantan pemain Planet Odd, dan sempat menjadi stand-in di Team Empire di TI 7 dikarenakan salah satu pemainnya terkena masalah visa.
Bersama Empire, Ia berhasil mengejutkan penonton dengan mengalahkan EG dan meraih peringkat 7-8 setelah dikalahkan oleh Team Liquid.
Berikut pemain dari OG:
3
Natus Vincere dikenal sebagai tim yang menjuarai The International 2011 dan tim yang selalu berpartisipasi setiap TI. Sayang tahun ini, mereka tidak lolos ke TI 7 setelah gagal lolos di regional qualifier.
Mereka melakukan pergantian dua pemain yaitu Pajkatt dan Biver. Kedua pemain ini sudah menemukan tim baru di mana Pajkatt bergabung dengan ppd, dan Biver bergabung dengan Team Spirit.
Lewat fanpage (4/9), mereka mengumumkan Crystallize dan RodjER bergabung bersama Na’Vi!
RodjER merupakan mantan pemain Empire yang juga mengikuti TI7. Sedangkan Crystallize merupakan nama baru di pro scene, namun ia pernah melawan Na’Vi saat masih bersama Double Dimension di regional qualifier Kiev Major. Na’Vi juga merekrut mantan pemainnya XBOCT untuk menjadi pelatih.
Berikut pemain Natus Vincere:
4
Berbeda dengan tim lain, Virtus Pro memilih untuk mempertahankan roster-nya. Di TI 7, mereka meraih peringkat 5-6 setelah kalah dari Team Liquid. Sebelumnya, mereka meraih peringkat 2 di Kiev Major dan menjadi juara pertama di The Summit 6 dan 7!
Roster dari Virtus Pro terbilang sangat solid di mana dalam jangka 1 tahun mereka sudah meraih banyak prestasi. Kehadiran Artstyle sebagai pelatih juga membantu VP menjadi tim yang disegani di internasional!
Berikut pemain Virtus Pro:
Diedit oleh Audi E. Prasetyo