Hindari! 5 Perilaku Ini Menandakan Kamu adalah Pemain Toxic! Apakah Sering Kamu Lakukan?

Sering bertemu dengan pemain toxic? Atau jangan-jangan kamu sendiri adalah pemain toxic? Jika kamu melakukan beberapa hal ini, hati-hati! Bisa jadi kamu layak di cap sebagai pemain toxic!
Pemain berperilaku buruk, atau yang biasa kita kenal dengan sebutan pemain toxic memang sudah sangat menjamur hampir di semua game kompetitif. Bagaimana si tanda-tanda pemain yang bisa kita sebut sebagai pemain toxic? Simak di artikel berikut ini!
1. Mengumpat, Blaming atau Bacotin Pemain Lain

Melontarkan kata-kata kotor dalam game nampaknya sudah menjadi hal yang lazim dilakukan. Walaupun termasuk perilaku tidak terpuji, namun hal tersebut masih bisa di toleransi. Yang jadi masalah adalah, jika kamu mulai mengumpat atau blaming ke pemain!
Meskipun memang terbukti pemain yang kamu umpat bermain sangat cupu atau memang menjadi sumber masalah dalam tim, namun perilaku tersebut sama sekali tidak bisa ditoleransi karena berpotensi akan merusak permainan!
Kebiasaan mengumpat akan membuat pemain lain dan tim kamu tidak akan berkembang karena akan terlalu sibuk menyalahkan satu sama lain!
2. Flaming Ortu

Hampir sama dengan tanda yang pertama, tapi yang ini jauh lebih kasar dan gak penting karena menghina orang tua! Terdengar aneh tapi umpatan model ini sangat lazim terdengar di chat game online.
Jika kamu masih sering melakukan hal ini, sebaiknya hentikan dari sekarang guys! Ini bacotan yang tidak keren dan semakin memperlihatkan kalau kamu tidak berpendidikan. Selain tidak berguna, umpatan model ini juga bikin kamu sangat hina!
3. Merengek atau meminta secara berlebihan

Ketika kamu mulai merengek secara terus menerus, itu dapat menghancurkan kenikmatan bermain untuk orang lain karena dapat mengganggu konsentrasi pemain lainnya.
Sebagai contohnya di game Overwatch, kamu berteriak untuk mendapatkan heal atau mulai spamming fitur Communication Wheels.
Jika mereka adalah pemain support, maka mereka pasti tahu kapan harus memberikan heal dan kamu tidak perlu mengeluh tentang itu. Kekalahan sering kali terjadi jika ada salah satu pemain yang doyan merengek atau minta selalu dijaga atau diperhatikan.
Intinya adalah cukup percayakan hal yang menjad tugas pemain lain dan fokus lakukan tugasmu dan bentuklah komunikasi yang baik!
4. Throwing

Throwing adalah salah satu perilaku yang menunjukkan bahwa kamu adalah pemain toxic. Bermain asal-asalan dan tidak sesuai dengan yang semestinya akan membuat pemain lain merasa terganggu dan bahkan bisa mengakibatkan kekalahan tanpa perlawanan.
Biasanya perilaku throwing ini dilakukan pada saat pemain tidak bisa mendapatkan role yang dia inginkan. Kejadian ini sering terjadi di game Dota 2 saat seseorang gagal mendapatkan hero dan lane yang ia inginkan.
Kondisi tersebut berakibat pemain yang kecewa tersebut asal pick hero dan sengaja bermain asal-asalan! Sungguh tindakan yang toxic dan merusak permainan!
5. Rage Quit

Rage Quit atau keluar dari game sebelum waktunya ini biasanya dilakukan jika seseorang merasa game tersebut sudah tidak bisa dimenangkan atau merupakan tindakan terakhir yang dilakukan pemain toxic jika sudah puas melakukan ulahnya.
Walaupun tindakan macam ini sudah dipastikan akan mendapat hukuman dari game-nya, namun hal ini masih sering terjadi. Rage Quit hampir dipastikan akan membuat tim yang ditinggalkan kalah dan merusak pengalaman bermain mereka!
Pada akhrinya menjaga perilaku di dunia online sama pentingnya dengan menjaga perilaku di dunia nyata. Bila kamu pernah berperilaku seperti hal-hal yang disampai di atas, segera introspeksi diri ya!
Diedit oleh Belliandry