Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Menggemparkan! Ini 3 Peristiwa Cheating Paling Populer di Esports

Cheat begitu membuai gamer jika dilakukan pada gameplay single player karena biasanya dengan cheat kita bisa melampaui batas-batas tidak wajar yang ada di game.

Tapi jika diterapkan di game multiplayer, cheat adalah hal yang konyol! Ya, melakukan cheat atau mencurangi game untuk meraih kemenangan menjadi sesuatu yang ilegal dan dibenci di game multiplayer karena nantinya itu akan membuat sistem menjadi tidak adil.

Apalagi jika diterapkan di kompetisi semacam esports, cheat sangat dilarang keras. GGWP.ID bakal mengajak kalian nih untuk membahas beberapa peristiwa cheating paling populer dalam sejarah esports.

Ini ulasan lengkapnya!

Robodoping

Kompetisi esports sepeda tidak memulai turnamen besar mereka dengan baik. Pasalnya, Cameron Jeffers yang memenangi kejuaraan tersebut dicopot gelarnya karena ketahuan menggunakan Robodoping.

Robodoping mengacu pada siklus yang didapatkan oleh Cameron. Peserta lain menggunakan siklus Tron sedangkan Cameron menggunakan Zwift Concept Z1 yang memberinya output lebih besar dari pada yang lainnya.

Denda 250 pound plus larangan ikut kompetisi selama enam bulan menjadi hukuman buat Cameron.

Btw, kalian udah tau belum? GGWP.ID punya platform turnamen yang menjalankan banyak sekali turnamen! Bahkan setiap hari ada loh! Gak percaya? Langsung aja klik atau tap di sini.

KQLY

Havok “KQLY” Tovmassian merupakan seorang atlet esports profesional di game CS: GO. Ya, tapi dia terkena ban setelah dianggap menggunakan cheat ketika bermain.

Di tahun 2014, dia bahkan sukses membawa LDCL bertengger di posisi empat teratas ESL One Cologne. Dibannya KQLY tentu menjadi hal mengejutkan.

Dia dianggap menggunakan software yang membuatnya mendapatkan keuntungan di dalam game. Karena ulahnya, KQLY tentu harus menerima hukuman.

Haduh! Ada-ada saja ya.

Forsaken di CS: GO

Ya, ini merupakan salah satu peristiwa cheating paling populer dalam sejarah esports. Forsaken melakukan cheating bit bidikan di final eXTREMELAND 2018 Asia Finals.

Panitia penyadari bahwa ada yang salah di dalam game itu. Kemudian mereka mendekati Forsaken dan kemudian Forsaken yang sadar langsung mengubah nama file itu menjadi Word.exe.

Penyelidikan dilakukan dan akhirnya Forsaken ketahuan berbuat curang juga di ESL India Premiership 2018 Fall.

Jadilah insiden ini menjadi salah satu yang cukup menghebohkan di dunia CS: GO bahkan hingga hari ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us