Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Seperti yanng kita ketahui, Persona dari Anti-Mage sudah dirilis sejak beberapa hari lalu. Persona Anti-Mage adalah salah satu item kosmetik yang paling ditunggu di edisi Battle Pass kali ini selain arcana Wraith King, Queen of Pain, dan Windranger.

Akan tetapi, persona dari Anti-Mage yang bernama The Disciple’s Path atau lebih dikenal sebagai Wei ini ternyata mendapat banyak kritik dari penggemar Dota 2.

Meskipun tidak sedikit yang menganggap Wei adalah sebuah set persona yang bagus, orang yang mengkritik Wei masih lebih banyak. Di antara banyaknya kritikan mengenai persona Anti-Mage, di bawah ini merupakan tiga hal yang paling sering dikritik oleh penggemar. Apa saja itu? Mari kita lihat bersama!

1. Kurangnya Efek Tambahan

Sumber: Dota 2

Kritik pertama yang sering ditujukan kepada Wei, murid dari sang Anti-Mage adalah kurangnya efek tambahan dari set ini. Ketika persona Wei ini dipakai, dia benar-benar seperti Gurunya, yaitu Anti-Mage yang tidak memakai set karena persona Wei ini sama sekali tak menambahkan efek tambahan, mulai dari efek skill sampai efek senjata.

Perbedaan dari Wei jika dibandingkan dari Anti-Mage yang biasa hanyalah mengubah jenis kelamin dari Anti-Mage menjadi perempuan ditambah dengan attack dan walking animation yang berbeda.

Mungkin perbedaan animasi adalah hal yang cukup bagus, akan tetapi, penggemar berharap persona Anti-Mage ini memiliki efek tambahan seperti persona Invoker yang dirilis tahun lalu.

Persona Invoker yang menjadikannya sebagai anak kecil ini memiliki efek skill tambahan. Efek yang paling terlihat adalah bentuk dari orb Quas, Wex, dan Exort yang berbeda dari versi normalnya.

Oleh karena ini, Wei sering mendapatkan kritikan dan dianggap sebagai persona yang lebih buruk dari Invoker.

Akan tetapi, Valve sepertinya menjawab kritikan dari penggemar Dota 2. Pasalnya mereka kini menambahkan efek ke dalam senjata milik Wei. Bagaimana pendapat kalian tentang efek baru ini?

2. Wei Memiliki Penampilan yang Terlalu Maskulin

Editorial Team

Tonton lebih seru di