PewDiePie: League of Legends Berhutang Pada Dota!
YouTuber PewDiePie dikenal sebagai seorang gamer dan ia juga mengikuti perkembangan game online sejak era-era awalnya. Bahkan, PewDiePie mengaku banyak sekali game yang berhutang pada popularitas Dota, termasuk League of Legends.
PewDiePie yang kini berbasis di Jepang menjadi tamu di podcast Trash Taste yang dipandu oleh YouTuber Jejepangan Gigguk, The Anime Man, dan CDawgVA. Mereka membicarakan berbagai topik, salah satunya adalah game serta esports.
Seperti apa pandangan PewDiePie soal game dan esports, dan bagaimana pendapatnya soal rivalitas antara League of Legends dengan Dota?
PewDiePie ceritakan pengalaman di warnet Swedia
Dalam podcast Trash Taste, PewDiePie menceritakan soal banyaknya warnet game di Swedia jika dibandingkan di Inggris. “Aku ingin membuka (warnet) di Inggris karena aku merasa anak-anak di sana harus merasakan pengalaman bermain di sini,” kata YouTuber bernama asli Felix Kjellberg ini.
PewDiePie juga menceritakan bagaimana bertemu dengan banyak gamer secara online membantunya belajar bahasa Inggris serta memulai karir YouTube-nya. Hal ini dibenarkan oleh CDawgVA yang menjelaskan bahwa banyak gamer Eropa bermain game secara online.
PewDiePie soal rivalitas League of Legends dan Dota
Saat ditanya soal game online apa yang sering ia mainkan, PewDiePie menjawab Dota. “Dulu kami sering bermain Dota. Dulu Dota sangat populer karena di Swedia banyak warnet dan kami hanya memainkan game itu,” jelasnya.
Komentar PewDiePie itu malah membuat CDawgVA geli sendiri, karena ia merupakan pemain League of Legends. Mengetahui hal itu, PewDiePie balik mengejek CDawgVA. “Kamu berhutang pada Dota. Ya, League tidak akan ada jika bukan karena Dota,” balas PewDiePie.
“Hal yang pertama rilis itu jelek dan hal yang rilis setelahnya memperbaikinya dan jadi lebih baik,” ujar CDawgVA membela League of Legends. “Sama seperti serial Dota dan Arcane.”
