Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Bikin Ngeri! Begini Potensi Daya Ledak Tim Baru Xiao8 dan BurNing!

Scene Dota 2 Cina baru saja digemparkan dengan bangkitnya kembali Tim Big God. Tak tanggung-tanggung para dedengkot Dota 2 direkrut demi lahirkan banyak prestasi. Mampukah Sang Dewa berkuasa di negeri Tirai Bambu?

Rabu, 3 Januari 2017 jutaan pecinta scene Dota 2 dibuat kaget dengan keputusan kembalinya Zhang “Xiao8” Ning dari masa pensiun. Sang kapten legendaris asal Cina itu resmi mengenalkan tim barunya yang bernama Big God 2.0.

Tak sampai disitu, Xiao8 juga akan bekerja sama dengan pemain Dota 2 legendaris lain seperti Luo “Ferrari_430” Feichi, Xu “BurNing” Zhilei dan Li “Chisbug” Chen. Sementara satu pemain muda, Shen “invincible” Chao, bakal melengkapi skuad Big God.

Melihat sederet roster legendaris yang ada di Big God, tentu bisa membuat nyali tim-tim lain ciut. Maklum, para pemain tersebut sudah pernah merasakan nikmatnya kejayaan di kompetitif Dota 2.

Lantas bagaimana potensi kekuatan Big God? Mampukah mereka mendominasi Cina atau bahkan dunia? Mari sama-sama simak ulasan berikut ini.

1

Master Taktik dan Strategi, Xiao8

Tak bisa dipungkiri bahwa Xiao8 merupakan salah satu pemain Dota 2 tercerdas yang pernah ada. Tak cuma jago bermain Dota 2, Xiao8 juga dibekali dengan otak yang encer. Itu lah mengapa julukan The Director layak disematkan kepada dirinya!

Masih segar diingatan ketika otak cerdas Xiao8 sukses membawa Newbee meraih trofi juara The International 2014.

Walau kala itu dianggap sebagai gelaran TI paling membosankan sepanjang masa, Xiao8 berhasil buktikan diri bahwa taktiknya bisa membawa sebuah tim menuju kejayaan.

Melawan Vici Gaming di final, Xiao8 bersama Newbee mampu bangkit dari ketertinggalan 0-1. Berkat taktik dan instruksi Xiao8 yang amat detil, Newbee bangkit dan membalikkan keadaan menjadi 3-1 atas Vici Gaming.

Pada tiga pertandingan kontra Vici Gaming, Newbee berhasil memenangi laga di bawah 30 menit. Bahkan game keempat hanya membutuhkan waktu 15 menit saja!

Tentu walau tidak lagi semuda dulu, kecerdasan Xiao8 tetap tak lekang oleh waktu. Dengan taktik dan strategi yang tertanam di otaknya, Xiao8 bisa saja membuat Big God menjadi tim yang sulit diprediksi lawan!

2

Naluri Pembunuh BurNing

Usianya memang sudah menyentuh angka 29 tahun. Namun, soal naluri pembunuh, BurNing tetap bisa disejajarkan dengan pemain-pemain yang jauh lebih muda.

BurNing merupakan tipikal pemain carry idaman setiap tim. Sebab, dengan kemampuan farming super cepat, BurNing selalu bisa mendapatkan item core dalam waktu yang amat singkat!

Tak sampai disitu, BurNing juga pintar dalam membaca arah pertandingan. Tentu masih teringat jelas saat Anti Mage, Burning sukses menghacurkan permainan solid dari OG di ajang Dota 2 Asia Championship 2017!

Pada pertandingan itu, BurNing bisa meraih total networth mencapai 20k hanya dalam kurun waktu 28 menit. Padahal IG sedang berada dalam tekanan karena OG sangat mendominasi jumlah kill mencapai 20-4.

Tapi dengan hero andalannya, BurNing bisa membalikkan keadaan dan membawa IG menang pada menit ke-46. Hebatnya lagi, dari data gold per minute (GPM), Anti Mage milik Burning sampai menyentuh angka 1000 gold! GGWP B-God!

Apalagi amunisi yang dimiliki oleh Xiao8 dan kawan-kawan di tim barunya ini? Simak di halaman kedua ya!

3

Midlaner Elit, Ferrari_430

Ferrari_430

Saat era kejayaanya, Ferrari_430, merupakan salah satu midlaner terbaik yang pernah ada. Bahkan kemampuannya dianggap sejajar dengan pemain Natus Vincere, Daniel “Dendi” Ishutin, yang kala itu berada di puncak takhta pemain mid Dota 2.

Itu terjadi pada gelaran The International 2012. Ferrari_430 yang masih berseragam Invictus Gaming sukses memecundangi Dendi usai merebut trofi juara TI 2.

Kemenangan Ferrari_430 atas Dendi terjadi di grandfinal TI 2. Tampil seperti kesetanan, Ferrari_430 bermain sangat agresif. Bahkan dia mampu membuat Dendi kalang kabut di posisi mid!

Alhasil berkat perjuangan keras, Ferrari_430 mampu menyudahi perlawanan Navi berkat kemenangan 3-1.

Meski begitu, puncak performa Ferrari_430 di TI 2 terjadi saat IG melawan MTW. Pada pertandingan tersebut, Ferrari_430 membunuh 6 musuh secara beruntun dan menjadi pemain pertama yang meraih double rampage!

Walaupun kini nama Ferrari_430 mulai tenggelam berkat hadirnya pemain mid hebat seperti Miracle-, Sumail dan No[O]ne, pemain berusia 27 tahun itu tetap punya tempat spesial di hati pecinta Dota 2. Mampukah Ferrari_430 kembali bersinar? Sama-sama kita tunggu guys!

4

Efek Kejut Wonderkid, Invincible

Sumber: ImGamers

Dalam scene Dota 2, nama Invincible, tentu masih asing ditelinga. Maklum, pemain bernama lengkap Shen Chao ini sedang meniti karier menuju level tertinggi kompetitif Dota 2.

Walau demikian, jangan anggap remeh potensi Invincible. Sebab, dia dianggap sebagai salah satu talenta paling berbakat yang saat ini ada di Cina.

Liat saja rumor yang beredar soal Invincible. Dikabarkan dalam kurun waktu setengah tahun sejak memulai bermain Dota 2, Invincible mampu menembus 8000 MMR!

Selain itu, pada rank baru yang diterapkan di Dota 2, Invincible juga sukses menembus top 100 Cina! Wow! Selain itu, penampilannya bersama CDEC Master juga membuat penggemar berdecak kagum dengan KDA yang mencapai angka 4.21 bagi seorang offlaner!

Dengan kemampuan yang masih misterius, Invincible, tentu bisa memberikan efek kejut terhadap lawan-lawan Tim Big God yang belum mengetahui gaya bermainnya!

Di atas kertas, tim Big God 2.0 merupakan tim yang sangat menyeramkan! Sayangnya, sejarah berkata lain. Sejak fenomena “tim superstar” muncul, belum ada yang langgung mendominasi scene dalam kurun waktu yang lama!

Tapi kita lihat saja apakah tim raksasa satu ini dapat membuktikan sebaliknya!

Diedit oleh Belliandry.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Belliandry Rudy
EditorBelliandry Rudy
Follow Us