Team unggulan juara nomor empat adalah satu-satunya wakil asia tenggara, yaitu Tigers yang kita tahu ada best duo Indo di dalamnya, InYourDream dan juga Xepher. Memiliki kualitas pemain yang bisa dibilang di atas rata-rata untuk region SEA.
Yaa meskipun skenario dari Tigers juga bisa dibilang sama dengan skenario dari Complexity, karena mereka belum sepenuhnya teruji pada closed qualifer untuk SEA region. Namun tetap, mereka bisa menyingkirkan tiga tim besar untuk SEA region.
Seperti Lotac yang sanggup mereka tenggelamnya dengan sangat sempurna, 2-0 sebanyak dua kali pertemuan pada awal pertandingan hingga pada final dari lower bracket. Meskipun pada final upper bracket mereka harus mengakui keunggulan dari Team Admiral dengan kalah telak 2-0.
Bertemu lagi pada grand final upper bracket untuk SEA qualifer DreamLeague Dota 2, Tigers yang mengusung partai balas dendam berhasil menghajar mereka dengan skor tipis yaitu 2-1. Dalam setiap kemenangan Tigers atas Team Admiral, IYD CS berhasil meng-outplayed Admiral dengan sangat baik.
Maka tidak berlebihan jika Tigers merupakan salah satu dari empat tim, yang diprediksi sanggup untuk menggondol gelar juara dan menyusahka Team Liquid sebagai unggulan juara pertama.
Itu tadi untuk empat tim yang di prediksi bakal menjadi juara DreamLeague Dota 2 season 10 ini, lantas bagaimana dengan kesempatan empat tim lain seperti Infamous, Natus Vincere, Royal Never Give up dan juga ROOONS ?
Kalau kita bicara terang-terangan tentang empat tim ini, sebenarnya masing-masing diisi oleh nama besar atau bahkan nama timnya sendiri juga besar. Sebut saja Natus Vincere yang sudah memiliki nama besar.
Kemudian Infamous serta Royal Never Gives Up yang dihuni nama-nama besar seperti Papita, Monet, Ah Fu dan juga Mikasa meski dia sudah menjadi pelatih. Tapi tetap saja harus diwaspadai dan antisipasi apabila empat tim ini tiba-tiba memberi kejutan.
Tetapi yang sebenarnya perlu mendapatkan perhatian khusus dari total kedelapan tim ini, adalah Natus Vincere. Terlepas dia merupakan tim besar pada masanya, perombakan besar yang berani diambil oleh tim managemen, dengan mencoret Dendi dari daftar pemain perlu mendapatkan perhatian lebih.
Pasalnya dengan roster baru dibawah kepemimpinan baru Sonneiko, Natus Vincere sempat menderita kekalahan dari tim kelas dua region CIS. Lantas apa yang akan dilakukan oleh sang kapten Sonneiko yang langsung dihadapkan dengan tim besar sekelas Team Liquid nanti?
Tuliskan pendapat kalian pada kolom komentar dan jangan lupa untuk share artikel ini, serta tag teman kalian juga ya.